Disnakeswan NTB Gulirkan Bantuan Ayam Arab Petelur

id ayam telur

Disnakeswan NTB Gulirkan Bantuan Ayam Arab Petelur

"Masing-masing kelompok diberikan ayam arab siap bertelur sebanyak 150 ekor ditambah pakan"
Oleh Awaludin

Mataram, 8/2 (Antara) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat menggulirkan bantuan ayam arab dara kepada kelompok peternak sebagai upaya meningkatkan produksi telur untuk kebutuhan konsumsi di daerah itu.

Kepala Bidang Budi Daya dan Pengembangan Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Nusa Tenggara Barat (NTB) Iskandar Zulkarnain, di Mataram, mengatakan sebanyak 25 kelompok peternak menjadi sasaran program pada 2017.

"Masing-masing kelompok diberikan ayam arab siap bertelur sebanyak 150 ekor ditambah pakan," katanya.

Menurut dia, ayam dara untuk kelompok penerima bantuan dibeli dari peternak lokal di sejumlah sentra peternakan unggas, seperti Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah.

"Kami punya kelompok binaan yang mengembangkan kampung unggas. Kita berdayakan mereka untuk mendukung program peningkatan produksi telur lokal," ujarnya.

Ia berharap, dari 150 ekor ayam arab yang dipelihara di masing-masing kelompok bisa menghasilkan 125 hingga 140 butir telur per hari.

Selain untuk dijual dan dikonsumsi, kata Iskandar, sebagian telur juga bisa ditetaskan agar menghasilkan keturunan ayam yang bisa dipelihara kembali.

"Kami inginkan juga kelompok ternak bisa mengembangkan usaha ayam pedaging karena pasar lokal masih kekurangan," ujarnya.

Menurut dia, permintaan telur ayam di NTB, cukup tinggi. Tidak hanya untuk konsumsi tetapi juga untuk usaha penetasan "day old chicken" (DOC) oleh peternak lokal.

Informasi yang diperoleh, Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) NTB, saat ini kesulitan mendapatkan pasokan telur ayam arab dan ayam kampung super untuk ditetaskan menjadi DOC.

"Kenapa agak susah dapat telur ayam arab, karena kami tidak memberikan ruang DOC ayam jenis itu masuk ke NTB. Hanya DOC ayam potong yang boleh masuk. Makanya peluang bisnis ayam arab petelur cukup bagus," ujar Iskandar. (*)