Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak, Selasa, merebut kembali kantor cabang utama bank sentral Irak di Mosul yang pernah dijarah ISIS ketika kelompok ekstremis ini menduduki kota ini pada 2014, kata juru bicara militer Irak.
Pasukan khusus reaksi cepat juga menguasai kembali sebuah gedung yang dialihfungsikan sebagai mahkamah oleh ISIS, kata Letkol Abdel Amir al-Mohammadawi, juru bicara pasukan khusus dari kementerian dalam negeri itu kepada Reuters.
Mahkamah ini dikenal acap menerapkan hukuman sangat keras, seperti rajam, mencemplungkan orang dari atas gedung dan memenggal kepala.
Gedung bank sentral dan gedung pengadilan itu berada di wilayah yang sama dengan kompleks gedung pemerintahan yang direbut kembali pasukan reaksi cepat malam lalu.
Editor: Jafar M Sidik
(*)
Berita Terkait
PERANG IRAK DINAMAI "OPERASI FAJAR BARu" 1 SEPTEMBER
Minggu, 21 Februari 2010 10:15
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21