Mataram (Antara NTB) - Ketua PWNU Nusa Tenggara Barat TGH Ahmad Taqiuddin Mansur menyerukan seluruh warga NU di daerah itu untuk melaksanakan shalat goib atas wafatnya KH Hasyim Muzadi.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun. Kita PWNU NTB tidak bisa berkata kata apa, sedang sedih. Nanti malam kita menggelar tahlilan dan shalat goib di Ponpes Al Mansyuriyah," kata TGH Taqiuddin saat dihubungi melalui telepon di Mataram, Kamis.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Ta`limusshibyan, Bonder, Kabupaten Lombok Tengah itu, mengetahui meninggalnya KH Hasyim Muzadi melalui pemberitaan di media. Karena tidak bisa ke Jakarta, ia bersama santri dan ulama di NTB akan melaksanakan shalat goib.
"Untuk shalat goib, saya yang memimpin," ujarnya.
Ia menilai sosok KH Hasyim Muzadi merupakan pemimpin besar dan orang tua, tidak bagi warga NU tetapi juga untuk masyakat Indonesia.
"Waduh susah diungkap, karena terlalu banyak. Beliau pemimpin besar, orang tua. Bagaimana pun juga kita sudah ditinggalkan untuk selama lamanya mudah mudah-mudahan berkah dan bisa di jadikan contoh," jelasnya.
Disinggung komunikasi terakhir sebelum KH Hasyim Muzadi wafat? TGH Taqiuddin mengaku hampir setiap waktu selalu berkomunikasi beberapa bulan lalu di Jakarta.
"Kita hanya ikut berbelasungkawa dan serukan umat Islam santri ulama untuk shalat goib," tandasnya. (*)
NU NTB Serukan Shalat Goib Untuk KH Hasyim Muzadi
Kita hanya ikut berbelasungkawa dan serukan umat Islam santri ulama untuk shalat goib
