Kapal Seabourn Encore Bawa 551 Wisatawan ke Lombok

id KapalPesiar

Kapal Seabourn Encore Bawa 551 Wisatawan ke Lombok

Wisatawan penumpang Kapal MV Seabourn Encore turun dari kapal di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (Foto ANTARANTB)

"Kedatangan para wisatawan menggunakan kapal pesiar berdampak terhadap perekonomian daerah"
Lombok Barat (Antara NTB) - Kapal MV Seabourn Encore berbendera Bahama yang membawa 551 wisatawan dan 432 kru singgah di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa .

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Baharuddin, mengatakan kapal mewah yang dinahkodai Mark Dexter Graham, itu datang dari Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kapal pesiar itu selanjutnya akan berlayar menuju Benoa, Bali," katanya.

Kapal MV Seabourn Encore merupakan "lux" terbaru dijajaran perusahaan dari Seabourn Cruise Line. Sebuah anak perusahaan dari pengelola operator kapal terbesar di dunia (Carnival Corp). Kapal baru itu diluncurkan di Marina Bay Cruise Singapura, pada 7 Januari 2017.

Baharuddin mengatakan, kapal pesiar dengan panjang 210,50 meter itu menurunkan penumpang di Pelabuhan Lembar, untuk selanjutnya dibawa menikmati sejumlah objek wisata di Pulau Lombok.

"Para wisatawan juga berkunjung ke sejumlah pasar seni dan kerajinan yang ada di Lombok Barat," ujarnya.

Menurut dia, Lombok merupakan tujuan lokasi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar.

Hal itu dibuktikan dengan kedatangan lebih dari 20 kapal pesiar dari berbagai negara setiap tahun dengan jumlah penumpang mencapai puluhan ribu orang.

"Kedatangan para wisatawan menggunakan kapal pesiar berdampak terhadap perekonomian daerah, baik dari penyewaan sarana transportasi darat maupun belanja oleh-oleh dan makanan," ujarnya.

Melihat ketertarikan wisatawan kapal pesiar yang cukup bagus, kata dia, pihaknya terus melakukan pembenahan infrastruktur dermaga sandar di Pelabuhan Lembar.

PT Pelindo III selaku BUMN yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur, sudah melakukan peletakan batu pertama Pelabuhan Gilimas. Proyek tersebut merupakan pengembangan dari Pelabuhan Lembar.

Lebih lanjut, Baharuddin menambahkan, Terminal Gilimas memiliki panjang dermaga 480 meter, yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas ruang tunggu domestik dan internasional, dermaga untuk kapal "yacht".

"Fasilitas tersebut disediakan agar dapat memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke Lombok menggunakan kapal pesiar," ucapnya pula.

Menurut dia, dengan kunjungan wisatawan kapal pesiar ke Pulau Lombok yang terus meningkat setiap tahun, secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian daerah.

Untuk itu, lanjut Baharuddin, pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah di NTB, untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, terlebih dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah.

KEK Mandalika dikembangkan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang juga BUMN.

"Pelindo III di Lembar, akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah terkait dukungan kemudahan akses jalan dari Pelabuhan Gilimas menuju lokasi KEK Mandalika dengan pembangunan akses jalan melalui sekotong guna mempersingkat waktu," katanya.

Dengan sinergi tersebut, Baharuddin juga berharap target kunjungan wisatawan ke NTB sebanyak 3,5 juta orang pada 2017 atau naik 500 ratus orang dibanding tahun sebelumnya, bisa tercapai.

"Kami juga terus berbenah karena Pelindo III di Lembar, merupakan pintu masuk kapal-kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan dari berbagai negara," ujarnya. (*)