50.525 Siswa NTB Ikut Ujian Nasional SMA

id Ujian Nasional

50.525 Siswa NTB Ikut Ujian Nasional SMA

ilustrasi - Sejumlah siswa mengikuti uji coba ulang Ujian Nasional Computer Based Test (UN CBT) di SMK Negeri 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur. (Foto ANTARA News)

"Sampai saat ini semua siswa yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2017 belum ada yang dilaporkan mengundurkan diri"
Mataram (Antara NTB) - Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 50.525 siswa akan mengikuti Ujian Nasional SMA/MA yang akan dilaksanakan mulai 10-13 April 2017.

"Sampai saat ini semua siswa yang terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2017 belum ada yang dilaporkan mengundurkan diri," kata Ketua Panitia UN di Nusa Tenggara Barat (NTB) Sukran, di Mataram, Jumat.

Sukran yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan NTB ini menyebutkan dari total 50.525 siswa peserta UN SMA/MA, sebanyak 30.235 orang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sementara Ujian Nasional Pensil dan Kertas (UNPK) sebanyak 20.290 orang yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Untuk jumlah sekolah dan madrasah yang menggelar UNBK, lanjut dia, sebanyak 260 sekolah/madrasah, sedangkan yang menggelar UNPK sebanyak 520 sekolah/madrasah.

"Persentase SMA/MA yang menggelar UNBK sekitar 60 persen. Berbeda dengan SMK yang mencapai 95 persen," ujarnya.

Terkait kesiapan sekolah/madrasah melaksanakan UNBK, Sukran mengatakan, sudah tidak ada masalah. Masing-masing sekolah/madrasah sudah memiliki perangkat komputer dan jaringannya.

Hanya yang perlu diantisipasi adalah listrik yang bisa tiba-tiba padam pada saat siswa mengikuti UNBK.

"Kejadian seperti itu sempat terjadi di Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Tapi listrik padam tidak lama karena PLN cepat melakukan perbaikan gangguan teknis," ucapnya.

Untuk persiapan pelaksanaan UNPK, menurut dia, juga sudah tidak ada masalah, terutama dari sisi distribusi naskah soal.

Pihaknya sudah mendistribusikan naskah soal untuk wilayah Pulau Lombok pada Jumat (7/4) sore. Sedangkan untuk wilayah Pulau Sumbawa akan didistribusikan pada Sabtu (8/4) pukul 08.00 Wita.

"Naskah soal yang sudah sampai di kabupaten/kota dititip di kantor polisi sektor untuk mencegah terjadinya kecurangan. Nanti sekolah yang akan mengambil dikawal aparat kepolisian," katanya. (*)