Kiyai Zul Klaim 300 Ribu KTP Maju Independen

id PILGUB NTB

Syarat sebagai calon independen sudah hampir terpenuhi, sekarang sudah terkumpul 300 ribu KTP
Mataram (Antara NTB) - Mantan Bupati Sumbawa Barat KH Zulkifli Muhadli mengklaim telah mendapat dukungan 300 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk bisa maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Nusa Tenggara Barat 2018.
"Syarat sebagai calon independen sudah hampir terpenuhi, sekarang sudah terkumpul 300 ribu KTP," kata KH Zulkifli Muhadli di Mataram, Minggu.
Zulkifli Muhadli atau akrab disapa Kiyai Zul, menegaskan dirinya sudah cukup siap kembali tampil untuk kedua kalinya, dipanggung kompetisi Pilkada NTB. Namun demikian, dipilkada serentak 2018, ia akan maju melalui jalur perseorangan (independen), tidak lagi melalui jalur partai politik seperti pada Pilkada 2013.
"Saya akan maju lewat jalur independen, kalau tidak, ya tidak maju. Itu artinya sudah pasti," tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode ini, menargetkan satu tahun sebelum pilkada digelar, dirinya sudah memastikan siapa bakal calon wakilnya.
"Insya Allah Juni nanti sudah ada. Yang pasti untuk wakil dia dari pulau Lombok," terangnya.
Ditanya terkait sosok bakal calon yang akan menjadi wakilnya. Kiyai Zul enggan menyebutkan nama. Meski begitu ia mengatakan, kriteria bakal calon wakilnya itu, yakni orang yang lebih muda dari dirinya. Sehingga, sosok wakilnya itu bisa diproyeksikan kemudian, untuk melanjutkan kepemimpinnya, jika kelak ia memenangkan sebagai gubernur.
"Yang lebih energik lah dan cocok jadi gubernur kedepan. Jadi bukan sekedar jadi Wakil Gubernur, tapi juga pantas menjadi gubernur," tutur Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB)itu.
Sementara itu, disinggung langkah Bendahara Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Haris Muhammad, yang juga telah mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada NTB 2018.
Kiyai Zul menangapi santai langkah yang diambil rekannya di PBB itu. Ia menilai apa yang dirintis Haris Muhammad untuk menjadi bakal calon gubernur, hanyalah bagian dari eforia Pilkada NTB. Sebab, PBB telah memutuskan hanya akan mengusung Ketua DPW sebagai bakal calon Gubernur NTB.
"Beliau itu (Haris Muhammad, red) hanya sekedar sosialisasi, untuk persiapan Pileg 2019. Biarkan saja dia menikmati permainannya, partai juga mengizinkan. Toh Juni nanti dia sudah gugur, karena berdasarkan hasil Muskerwil, PBB hanya punya satu calon, yakni Ketua DPW," katanya. (*)