Separuh Penduduk Lombok Barat Belum Terlayani PDAM

id Lombok Barat

Separuh Penduduk Lombok Barat Belum Terlayani PDAM

"Sekitar 50 persen memang belum terlayani. Penyebabnya adalah topografi Lombok Barat pegunungan, tidak seperti perkotaan"
Lombok Barat (Antara NTB) - Separuh dari sekitar 700 ribu penduduk di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini belum menikmati pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Giri Menang-Mataram.

"Sekitar 50 persen memang belum terlayani. Penyebabnya adalah topografi Lombok Barat pegunungan, tidak seperti perkotaan," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang-Mataram H Lalu Ahmad Zaini, di Gerung, ibu kota Lombok Barat, Senin (17/4).

Usai mengikuti apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Lombok Barat, Zaini mengatakan penduduk yang belum terlayani PDAM bukan berarti kesulitan memperoleh air bersih.

Mereka yang belum menikmati air bersih dari sistem perpipaan sebagian memanfaatkan sumber mata air dan ada juga yang sudah memperoleh bantuan sumur bor dari pemerintah.

Menurut dia, jika penduduk yang memanfaatkan sumber air bersih bukan dari perpipaan dihitung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Barat, maka persentase penduduk yang sudah menikmati air bersih diperkirakan mencapai 80 hingga 90 persen.

"Akses air minum itu tidak semata-mata dihitung dengan perpipaan. Harusnya Bappeda mendata sehingga berapa kekurangan bisa jadi fokus kami untuk tahun berikutnya," ucap Zaini.

PDAM Giri Menang, kata dia, tetap memberi perhatian terhadap penduduk yang belum terlayani air bersih melalui sistem perpipaan.

Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan sambungan gratis, khususnya bagi warga kurang mampu.

Jumlah kepala keluarga yang sudah diberikan sambungan pipa air dari PDAM secara gratis sebanyak 15.000 orang dalam tiga tahun terakhir.

"Tahun ini kami alokasikan untuk 5.000 kepala keluarga. Itu menyebar di beberapa desa," kata Zaini. (*)