Suhaili - Tiar Harun Al Rasyid Sevisi Songsong Pilgub NTB

id PILGUB NTB

Suhaili - Tiar Harun Al Rasyid Sevisi Songsong Pilgub NTB

Keakraban H Moh Suhaili FT saat bertemu putra mantan Gubernur NTB H Harun Al Rasyid, Tiar Rachman Harun Al Rasyid.

Kalau dari latar belakang Tiar Rachman salah seorang putra NTB. Siapa tidak tahu, dia putra Harun Al Rasyid yang merupakan bagian dari warga NTB
Lombok Tengah (Antara NTB) - Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Barat H Moh Suhaili FT mengaku memiliki kesamaan visi dengan sosok putra mantan Gubernur NTB H Harun Al Rasyid, Tiar Rachman Harun Al Rasyid yang kini digadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Gubernur mendampinginya maju dalam Pilkada NTB 2018.

Sebagai orang yang mengenal Tiar, Suhaili, mengatakan sosok putra mantan Gubernur NTB H Harun Al Rasyid ini, merupakan putra terbaik NTB. Terlebih lagi, Tiar merupakan anak dari mantan orang nomor satu yang pernah menahkodai Bumi Gora, julukan NTB.

"Kalau dari latar belakang Tiar Rachman salah seorang putra NTB. Siapa tidak tahu, dia putra Harun Al Rasyid yang merupakan bagian dari warga NTB," kata Suhaili saat bertemu Tiar Rachman Harun Al Rasyid di Pendopo Bupati Lombok Tengah di Kota Praya, Sabtu

Meski diakui Suhaili, dirinya sempat lama tidak bertemu Tiar dan baru bertemu lagi di momen Pilkada, namun Bupati Kabupaten Lombok Tengah dua periode ini menilai sosok Tiar Harun Al Rasyid sebagai pribadi yang santun, penyabar, cerdas, profesional dan memiliki visi misi yang brilian tentang NTB kedepan. Hal ini tidak terlepas dari faktor ayahnya, mantan Gubernur NTB periode 1998 - 2003 H Harun Al Rasyid.

Meski demikian, Uhel panggilan akrab Suhaili, mengatakan pertemuannya dengan Tiar, tidak lebih dari sekedar silaturahmi masyarakat di bulan Syawal setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Jadi kewajiban masyarakat dan warga bangsa melakukan silaturahmi. Temu kangen sebagai sebuah persaudaraan, karena sudah lama tidak berjumpa," terangnya.

Menurut Suhaili, pertemuannya dengan Tiar, adalah bagian dari shering tentang situasi terbaru di NTB. Dan seperti apa solusi memecahkan masalah yang ada di daerah tersebut.

"Kami diskusi kecil tentang bagaimana menambah pemahaman tentang situasi NTB dan sebagai warga ikut dalam memecahkan masalah ini kedepan dan itu sah-sah saja sebagai bagian dari warga NTB," ujar Suhaili.

Bahkan, dalam politik dan pembangunan, jika bicara ke NTB-an, Suhaili memandang keterwakilan harus menjadi perhatian. Karena, bagaimanakan NTB terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

"Mengenai keterwakilan, sebagai bagian masyarakat NTB harus bisa mengambil peranan. Karena, bagaimanapun NTB bersatu, jadi modal dasar untuk provinsi ini meraih sukses dan tentunya menjadi keinginan masyarakat NTB semua," ucapnya.

Walaupun, sambung Suhaili, sosok Tiar meski jarang kelihatan, namun sering diajaknya diskusi dan memiliki kasemaan visi dan misi dan cara pandang tentang NTB.

"Sosok menarik meski jarang diskusi terbuka. Tetapi meski tidak intens, visi dan misinya sama dan cara pandang tentang NTB pun baik. Sehingga dalam partisipasi menata dan mengelola karunia Alloh SWT di NTB kedepan dibutuhkan sosok yang memiliki visi dan misi bagus, sehingga kita semangat," jelasnya.

Karena itu, menurut Suhaili, NTB membutuhkan pemimpin yang totalitas dan secara luas dalam pemimpin yang totatalitas untuk kepentingan NTB secara luas dan ini jadi prioritas karena kebhinekaan dan keberagaman NTB membutuhkannya.

"Tidak ada yang dimarjinalkan dan dipandang sebelah mata. Cara pandang sempit untuk NTB kita coba kami hilangkan," tegas Suhaili.

Ia menambahkan, maknai koalisi tidak hanya formal tetapi juga formal kelompok lembaga atau partai. Tetapi bagaimana masyarakat elemen masyarakat saling bahu membahas untuk mengisi pembangunan. Dengan beliau atau yang lain saya tidak ada masalah," katanya.

Tiar Rachman Harun Al Rasyid mengaku pertemuannya dengan H Moh Suhaili FT merupakan silaturahmi antara saudara.

"Ini silaturahmi adik kepada kakak," tuturnya.

Bahkan, Tiar menegaskan, sudah lama mengenal sosok Suhaili FT baik sebelum dan sesudah menjadi Bupati Lombok Tengah. Karena, saat ayahnya menjadi Gubernur, dirinya sering di ajak bersilaturahmi untuk bertemu tokoh-tokoh masyarakat NTB.

Meski tak luput dari nama besar sang ayah H Harun Al Rasyid. Dirinya tidak ingin bergantung dan terlena. Termasuk, dalam meniti karier sebagai seorang profesional (ahli tambang, red).

Pria kelahiran 2 September 1971 ini, pernah bekerja di PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) selama beberapa tahun. Dan saat ini sedang meniti karier di salah satu perusahaan tambang di Sumatera Utara.

"Saya pernah bertugas di Newmont dan sudah beberapa kali bertemu investor asing di NTB. Tentu, apa yang saya peroleh selama ini baik dari keahlian tersebut sebagai orang tambang dan profesional, akan saya implementasikan dan ikhtiarkan untuk membangun NTB," tandas Tiar. (*)