Jotun Bantu Yayasan Peduli Anak di Lombok Barat

id PT Jotun

Jotun Bantu Yayasan Peduli Anak di Lombok Barat

Marketing Manager PT Jotun Indonesia Leonard Bimbuain (kiri), menyerahkan secara simbolis bantuan cat kepada Pendiri Yayasan Peduli Anak Chaim Fetter. (Foto Antara NTB/Awaludin)

     Lombok Barat - Perseroan Terbatas Jotun Indonesia menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan berupa pengecatan gedung Yayasan Peduli Anak di Desa Langko, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
     Bantuan cat sebagai salah satu bentuk kegiatan "corporate social responsibility" (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan PT Jotun tersebut bertajuk "Jotun Mewarnai Dunia" 17. 
     "Kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya dalam peremajaan bangunan dengan melakukan pengecatan Yayasan Peduli Anak di Desa Langko, Kecamatan Lingsar," kata Marketing Manager PT Jotun Indonesia Leonard Bimbuain.
     PT Jotun Indonesia salah satu perusahaan global terkemuka  penghasil cat decorative, protective coatings, marine coatings dan powder coating.
     PT Jotun Indonesia, kata dia, ingin terus menunjukkan kontribusinya melalui Program CSR bertajuk "Jotun Warnai Dunia" yang telah dimulai sejak tahun 2011. 
     Pada 2017, Jotun hadir di Yayasan Peduli Anak di Kabupaten Lombok Barat, dalam menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap anak-anak dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN). 
     Sebagai penerus bangsa, kata Leonard, anak-anak merupakan investasi berharga bagi sebuah negara. Oleh karenanya merupakan tanggung jawab bersama untuk memberikan kualitas hidup yang baik bagi mereka agar kelak mereka dapat membawa perubahan berarti bagi negara.
     Dalam kegiatan CSR tersebut, ada empat bangunan yang akan dilakukan pengecatan. antara lain dua bangunan sekolah dasar, satu asrama anak perempuan dan juga satu asrama anak laki-laki. 
     Selain itu, PT Jotun Indonesia juga melakukan proses pengecatan di seluruh pagar yayasan dengan luas satu setengah hektare. 
     Dalam eksekusinya, proses pengecatan dilaksanakan dalam tiga tahap, mulai dari pengampelasan, pengecatan lapisan dasar lalu pengecatan lapisan luar. 
     "Kegiatan tersebut dilakukan secara simultan yang dilakukan oleh komunitas masyarakat sekitar yayasan dan juga para penghuni yayasan," ujarnya.
    Sebelumnya, kata Leonard, perusahaannya juga sudah memberi pelatihan "soft skill" cara mengecat dengan baik melalui Program Jotun Paint School ke pihak yayasan yang telah dilakukan pada 15-16 Juni 2017. 
     Ia menambahkan pelaksanaan Jotun Paint School ini terdiri dari workshop. Kemudian praktek pengecatan yang dimulai dari pengampelasan, pengecatan lapisan dasar dan pengecatan lapisan luar. 
     "Program itu kami harapkan bisa menjadi bekal yang berguna di kemudian hari bagi anak--anak di Yayasan Peduli Anak," ucapnya pula.
     Yayasan Peduli Anak didirikan pada 2005 di area seluas 1,5 hektar untuk tempat tinggal anak, sekolah, tempat bermain, olahraga dan bangunan pendukung lainnya. 
     Saat ini, ada sekitar 100 anak laki-laki maupun perempuan yang diasuh di dalam yayasan dan sekitar 150 anak di luar yayasan yang diberi bantuan kesejahteraan. 
     Misi mereka adalah memperiuangkan hak setiap anak telantar atau korban kekerasan untuk mendapatkan kehidupan yang layak, pendidikan setinggi mungkin dan bimbingan advokasi. 
     Dalam 11 tahun yayasan ini telah mendukung kurang lebih 1700 anak dalam biaya hidup, pendidikan, kesehatan, maupun bantuan biaya bagi anak-anak yang tinggal bersama orang tuanya. 
     Sejak 2004, beberapa anak sudah melanjutkan sekolah sampai ke perguruan tinggi dan beberapa sedang menjalani magang di Jakarta.
     Sementara itu, Pendiri Yayasan Peduli Anak Chaim Fetter, sangat mengapresiasi kepedulian PT Jotun Indonesia yang diimplementasikan melalui program Jotun Warnai Dunia. 
     "Besar harapan saya, kegiatan tersebut akan mampu menghadirkan suasana baru yang dapat menciptakan rasa nyaman bagi anak-anak dan juga para penghuni yayasan lainnya. Saya berharap akan semakin banyak perusahaan seperti PT Jotun Indonesia yang memiliki kepedulian dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak," katanya.
     Program CSR PT Jotun Indonesia melalui Jotun Warnai Dunia sebelumnya telah berkontribusi dalam pengecatan ulang gedung Sekolah Luar Biasa Ganda dan asrama milik Yayasan Bhakti Mitra Utama di Baleendah, Bandung, Jawa Barat. Selain itu, Kampung Manteos di Bandung pada 2016. 
     Pada 2015, program "Jotun Warnai Dunia" dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni dengan pengecatan ulang gedung Sekolah Luar Biasa Ganda dan asrama milik Yayasan Bhakti Mitra Utama di Baleendah, Bandung serta pengecatan ulang pagar kawasan Monumen Nasional Jakarta. 
     Sebelumnya, program itu dilaksanakan dengan melakukan pengecatan mural dinding Jalan Siliwangi dan Forest Walk Babakan Siliwangi, Bandung pada 2014. Sementara pada 2013 dan 2012, Jotun berkontribusi pada kreasi mural dinding Kabupaten Buru Maluku, dan mengecat ulang Muhammadiyah Tieng. (*)