PKB Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacagub NTB

id PILGUB NTB

Setelah ini kita akan umumkan siapa bakal calon yang direkomendasikan dan diusung PKB
Mataram (Antara NTB) - Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat H Lalu Hadrian Irfani mengatakan DPP PKB mulai 23 Agustus 2017 melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang telah mendaftar melalui partai itu.

"Ini tahapan terakhir dari seluruh rangkaian untuk menjaring bakal calon gubernur dan bakak calon wakil gubernur yang nantinya diusung PKB di Pilkada NTB 2018," kata Lalu Hadrian Irfani di Mataram, Senin.

Ia menjelaskan, sebelum melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan, para kandidat yang masih dirahasiakan namanya tersebut telah mengikuti sejumlah proses mulai penjaringan, pendaftaran, pengembalian formulir, verifikasi, survei dan penyampaian visi misi yang kesemuanya dilakukan di NTB.

"Setelah ini kita akan umumkan siapa bakal calon yang direkomendasikan dan diusung PKB," ujarnya.

Menurut dia, pengumuman bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri dilakukan oleh DPP PKB pada September 2017.

"Pengumuman ini bersamaan paket bacagub dan bacawagub," terang Hadrian Irfani didampingi Sekretaris DPW PKB NTB Akhdiansyah.

Disinggung siapa saja bacagub dan bacawagub yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Hadrian Irfani masih enggan menyebutkannya.

Dia dikonfirmasi terkait 12 nama yang telah mendaftar dan telah mengikuti seluruh seleksi melalui PKB, di antaranya, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Lalu Irham Srigede, Bupati Lombok Tengah H Moh Suhaili FT, Muhammad Rusni, Anggota DPD RI Farouk Muhammad dan untuk bacawagub Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi, Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin dan Wakil Ketua DPW PPP NTB Nurdin Ranggabarani.

"Terkait nama kita belum bisa sebutkan sekarang, nanti setelah pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan baru kita sampaikan. Tunggu saja," katanya.

Namun demikian, ditegaskan Hadrian Irfani, ada lima bacagub dan tiga bacawagub yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB di Jakarta.

"Yang jelas ada lima bacagub dan tiga bacawagub. Mereka ini dari 12 orang yang telah mendaftar ke PKB," tegas Hadrian Irfani. (*)