STIA Mataram-Kemenhan Bekali Mahasiswa Tentang Bela Negara

id STIA Mataram

STIA Mataram-Kemenhan Bekali Mahasiswa Tentang Bela Negara

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mataram (STIA) Mataram Syaumudin Syah, SH, MM, (kanan tiga), dan Kepala Kantor Perwakilan Kemenhan NTB Kolonel Infantri Eko Suprihantoro. (kiri tiga), foto bersama dengan para mahasiswa. (Foto ANTARA NTB/ist)

"Semoga dengan materi bela negara tersebut akan tercetus dalam hati mahasiswa dengan menyatakan saya Pancasila, saya Indonesia"
Mataram (Antara NTB) - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mataram bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Nusa Tenggara Barat memberikan pembekalan tentang bela negara melalui program pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mataram (STIA) Mataram Syaumudin Syah, SH, MM, di Mataram, mengatakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) bertujuan untuk memperkenalkan, mempersiapkan dan mengakselerasi mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang sadar akan hak dan kewajibannya.

"Muatan dalam PKKMB tersebut antara lain materi bela negara, pencegahan terhadap radikalisme dan penyalahgunaan narkoba," katanya saat pembukaan kegiatan PKKMB yang diikuti ratusan mahasiswa di kampus STIA Mataram, Kamis.

Menurut dia, kerja sama dengan Kantor Perwakilan Kemenhan NTB dalam rangka memberikan pembekalan tentang bela negara kepada mahasiswa STIA Mataram pada 2017 merupakan yang pertama kali.

Pemahaman yang diberikan adalah pembinaan kesadaran bela negara sebagai bagian dari upaya membangun sistem pertahanan negara dan merupakan upaya yang strategis dalam rangka menumbuhkan sikap dan perilaku setiap warga negara yang teratur dalam menuaikan hak dan kewajiban dalam upaya bela negara.

Selain itu, memberikan pemahaman tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bela negara.

Syaumudin berharap materi tentang bela negara yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Kemenhan NTB bisa menjadi pencerahan bagi mahasiswa untuk menjaga keutuhan NKRI dan empat pilar kebangsaan serta dapat menjadi ilham dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Semoga dengan materi bela negara tersebut akan tercetus dalam hati mahasiswa dengan menyatakan saya Pancasila, saya Indonesia dan dapat memberikan yang terbaik bagi NKRI," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Kemenhan NTB Kolonel Infantri Eko Suprihantoro mengatakan konsep pembekalan bela negara yang dilakukan oleh STIA Mataram bisa dipakai juga di tempat lain dalam rangka meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda yang sudah memudar.

Menurut dia, semua pihak harus berperan mendorong para generasi muda untuk tidak pernah menyerah dalam membangun bangsa dan selalu memperkuat wawasan kebangsaannya. Sebab, jika pada usia muda memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan menerima perbedaan maka ketika dewasa nanti diharapkan mampu menjadi orang yang mempersatukan.

"Tapi kalau usia muda diisi dengan mabuk-mabukan dan berjudi, maka ketika tua bisa berbuat apa," ucapnya pula.

Eko juga mengapresiasi kegiatan pembekalan tentang bela negara kepada mahasiswa yang dilakukan oleh pengurus STIA Mataram, dan berharap kegiatan positif semacam itu dapat terus dipertahankan. (*)