Nasdem Tentukan Cagub dan Cawagub NTB Oktober

id PILGUB NTB

Survei pertama sudah kami lakukan, bulan ini (September) survei kedua, nanti pada bulan Oktober kami kembali akan melakukan survei lagi, setelah itu baru kami akan putuskan
Oleh Nur Imansyah

Mataram (Antara NTB) - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin mengatakan penentuan siapa Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang nantinya diusung partai itu baru akan ditentukan pada Oktober 2017.

"Insya-Allah Oktober sudah mengerucut," ujar Muhammad Amin di Mataram, Kamis.

Amin menjelaskan, penentuan bakal Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) ini, setelah pihaknya melihat hasil survei terakhir yang rencananya baru akan selesai Oktober.

Namun demikian, Amin tidak menyebut lembaga survei apa yang digunakan dan hasil survei yang dilakukan Nasdem tersebut.

"Survei pertama sudah kami lakukan, bulan ini (September) survei kedua, nanti pada bulan Oktober kami kembali akan melakukan survei lagi, setelah itu baru kami akan putuskan," ujarnya.

Amin mengaku, sampai saat ini dirinya tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan akan bergandengan dengan siapa, meski DPP Nasdem telah menetapkannya maju sebagai Bakal Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, sebelum melihat hasil survei terakhir.

Bahkan, ia mengakui dalam simulasi yang dilakukan DPP Nasdem, dirinya dipasangkan dengan sejumlah calon, begitu seterusnya.

"Kalau berbicara figur tidak jauh dari yang selama ini diberitakan," kata Muhammad Amin yang kini juga menjabat Wakil Gubernur NTB ini.

Ia menambahkan, dari belasan nama yang menjadi atensi DPP Nasdem, apakah itu Ali BD, Ahyar Abduh, Suhaili, Rohmi dan Rudy, Zulkiflimansyah atau Farouk Muhammad, Amin masih enggan menyebutkannya.

"Ada belasan nama yang jadi atensi Nasdem, termasuk di kabupaten/kota yang juga akan melaksanakan pilkada," ucapnya.

"Persoalan kemudian ada yang mengerucut, tetap harus sesuai mekanisme yang ada," katanya.

Begitu juga dengan mitra koalisi, Nasdem belum memutuskan akan bergandengan dengan siapa, meski secara komunikasi politik, Nasdem dan sejumlah partai politik, seperti PAN, Demokrat, PPP, Golkar, Gerindra, Hanura, PDIP, PKB dan PKS.

"Dengan semua partai kami semua sangat dekat. Meski ada yang sudah mulai serius tapi itu belum `deal`. Karena menyatukan antarpartai ini tidak mudah," ucapnya. (*)