Mataram (Antara NTB) - Anggota Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat Raihan Anwar mempertanyakan kontribusi yang diperoleh daerah atas pengelolaan Pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa oleh Amanwana Resort.
"Bila perlu Dinas Pariwisata bersama Komisi II DPRD NTB melakukan inspeksi mendadak ke Pulau Moyo," kata Raihan Anwar di Mataram, Selasa.
Ia menilai, selama ini pengelolaan Pulau Moyo oleh salah satu resor mewah tersebut seperti sangat tertutup terhadap akses informasi baik terkait retribusi, pajak restoran, maupun air permukaan dan sebagainya.
Padahal, menurutnya, legislatif bersama pemerintah dan masyarakat berhak melakukan pengawasan terhadap pengelolaan di pulau tersebut sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku.
"Selama di DPRD, saya tidak tahu, apakah keberadaan pulau itu sudah bisa memberikan kontribusi kepada daerah atau tidak," ujarnya.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bima ini mengaku tidak mempersoalkan penjualan paket wisata ke Pulau Moyo, apakah kelas atas, ekslusif maupun khusus. Karena, hal tersebut menyangkut orientasi bisnis. Hanya saja, kata Raihan, harus ada pengawasan yang diberikan pengelola terhadap publik maupun pemerintah.
"Kita tidak persoalkan, silakaan kalau klasifikasi bisnis seperti itu. Tetapi perlu diingat tidak ada satupun bagian NKRI ini, yang boleh dikuasai secara utuh dan tidak memberikan kontribusi kepada daerah," jelas anggota Komisi II Bidang Ekonomi, Pariwisata, Pertanian, Peternakan, Perkebunan DPRD NTB tersebut.
Lebih lanjut, Raihan juga menyinggung perihal "Corporate Social Responsibility (CSR)" dari pengelola terhadap warga sekitar pulau maupun luar Pulau Moyo mulai penempatan tenaga kerja lokal hingga fasilitas yang diberikan.
"Ini juga patut dipertanyakan apakah sudah maksimal. Harus jelas ada kontribusinya terhadap daerah," katanya.
Pulau Moyo terletak sekitar 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 350 km2, ketinggian maksimum 671 meter, dan garis pantai 88 km.
Keindahan alam Pulau Moyo bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Bahkan, Lady Diana pernah singgah dan menikmati keindahan pulau ini. Yang terbaru, pasangan selebritis Korea Selatan Rain dan Kim Tae Hee juga memilih Pulau Moyo sebagai lokasi bulan madu. (*)
Legislator NTB Pertanyakan Kontribusi Pengelolaan Pulau Moyo
Selama di DPRD, saya tidak tahu, apakah keberadaan pulau itu sudah bisa memberikan kontribusi kepada daerah atau tidak
