Mataram (Antara NTB) - Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat, Kamis, melakukan kegiatan penyitaan sejumlah dokumen dan server milik tim konsolidasi merger PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB.
"Tim yang beranggotan empat orang jaksa itu, melakukan kegiatan penyitaan barang bukti di kantor Perusahaan Daerah BPR Lombok Tengah. Kegiatan hari ini kita menyita beberapa dokumen, server, termasuk juga UPS," kata Usman, Ketua Tim Penyitaan dari Kejati NTB, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan penyitaan sejumlah barang bukti merupakan rangkaian dari penyidikannya. Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi alat bukti kasus merger delapan PD BPR menjadi PT BPR NTB.
Barang bukti diamankan dari sejumlah ruangan kantor PD BPR Lombok Tengah, diantaranya didapatkan dari ruang IT dan Akuntan.
Salah satu dokumen yang disita dari dalam ruangan tersebut berupa surat tugas untuk tim konsolidasi merger.
Begitu juga dengan satu unit server yang terpasang di dalam ruangan IT. Dalam server tersebut, terlihat ada lima item boks yang salah satunya berisi data PD BPR Lombok Tengah.
Namun dia menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaannya, server yang disita oleh tim belum berfungsi secara menyeluruh, mungkin karena peleburan delapan PD BPR menjadi PT BPR NTB belum terbentuk.
Kasus ini berawal dari adanya dugaan penyimpangan saat delapan perusahaan daerah tersebut mengumpulkan dana merger PT BPR NTB.
Dana yang terkumpul dari delapan perusahaan daerah tersebut, mencapai angka Rp1,7 miliar.
Selain adanya dugaan penyimpangan, muncul juga laporan dugaan gratifikasi dalam pemilihan direksi PT BPR NTB. (*)
Berita Terkait
Tersangka kasus korupsi BPR NTB terdeteksi jadi PMI di Korea
Kamis, 22 Februari 2024 15:42
Terdakwa korupsi dana nasabah BPR NTB dituntut 5 tahun penjara
Rabu, 21 Februari 2024 15:52
Kejari Bima menyerahkan tersangka korupsi BPR NTB ke penuntut umum
Senin, 4 Desember 2023 19:54
Kejari Bima menahan seorang tersangka korupsi dana nasabah BPR NTB
Selasa, 28 November 2023 5:25
Jaksa menerbitkan status DPO tersangka penggelapan dana nasabah BPR NTB
Senin, 2 Oktober 2023 19:28
Kejari Bima tangani kasus penggelapan dana nasabah BPR NTB
Kamis, 3 Agustus 2023 5:42
Pakar ragukan objektivitas Polda NTB di kasus anggota terlibat korupsi
Senin, 5 Juni 2023 15:31
Penyidik mempelajari berkas perkara anggota Polri terlibat kredit fiktif
Selasa, 30 Mei 2023 18:32