Mataram (ANTARA) - Kementerian Keuangan merampungkan proses pembangunan kembali gedung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Timur, Nusa Tenggara Barat, yang terdampak gempa bumi pada 2018.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara (DJP Nusra), Belis Siswanto di Mataram, Rabu mengatakan peresmian penggunaan kembali gedung KPP Pratama Mataram Timur dilakukan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pajak Peni Hirjanto, pada 6 Februari 2020.
"Selama proses renovasi dan perbaikan, KPP Pratama Mataram Timur tetap memberikan pelayanan secara profesional meski dengan segala keterbatasan yang ada, seperti rusaknya peralatan dan tidak nyamannya ruang pelayanan," katanya.
Ia menyebutkan gempa bumi yang terjadi pada 9 Agustus 2018 menjadi hari yang tidak terlupakan karena beberapa bagian bangunan rusak dan membahayakan pegawai.
Kondisi tersebut juga menyebabkan operasional pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan di halaman kantor yang ditambahkan dengan peneduh terbuat dari baja ringan.
Selanjutnya, kata Belis, setelah sekitar sembilan bulan beroperasi di bangunan darurat (bedeng), operasional pelayanan KPP Pratama Mataram Timur dipindahkan ke gedung Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gerung, di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Mataram.
"Pelayanan kepada masyarakat terkait perpajakan oleh petugas KPP Pratama Mataram Timur masih dilakukan hingga saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan mengucapkan penuh rasa syukur, semua pegawai KPP Pratama Mataram Timur merasa sangat berbahagia dengan telah selesainya pembangunan kembali gedung kantor. Mereka siap untuk kembali menempati dengan penuh suka cita.
Gedung kantor tersebut dibangun kembali dengan konsep desain terbuka di tiap sudut ruangan dan kaca yang relatif lebar pada bagian depan.
Belis berharap gedung kantor dengan konsep yang baru tersebut akan menambah semangat para pegawai KPP Pratama Mataram Timur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Pelayanan yang semakin profesional, ramah, dengan sentuhan hati akan menjadikan KPP Pratama Mataram Timur semakin maju dalam mengemban amanah penerimaan negara pada 2020 sebesar lebih dari Rp400 miliar," katanya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara (DJP Nusra), Belis Siswanto di Mataram, Rabu mengatakan peresmian penggunaan kembali gedung KPP Pratama Mataram Timur dilakukan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pajak Peni Hirjanto, pada 6 Februari 2020.
"Selama proses renovasi dan perbaikan, KPP Pratama Mataram Timur tetap memberikan pelayanan secara profesional meski dengan segala keterbatasan yang ada, seperti rusaknya peralatan dan tidak nyamannya ruang pelayanan," katanya.
Ia menyebutkan gempa bumi yang terjadi pada 9 Agustus 2018 menjadi hari yang tidak terlupakan karena beberapa bagian bangunan rusak dan membahayakan pegawai.
Kondisi tersebut juga menyebabkan operasional pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan di halaman kantor yang ditambahkan dengan peneduh terbuat dari baja ringan.
Selanjutnya, kata Belis, setelah sekitar sembilan bulan beroperasi di bangunan darurat (bedeng), operasional pelayanan KPP Pratama Mataram Timur dipindahkan ke gedung Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gerung, di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Mataram.
"Pelayanan kepada masyarakat terkait perpajakan oleh petugas KPP Pratama Mataram Timur masih dilakukan hingga saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan mengucapkan penuh rasa syukur, semua pegawai KPP Pratama Mataram Timur merasa sangat berbahagia dengan telah selesainya pembangunan kembali gedung kantor. Mereka siap untuk kembali menempati dengan penuh suka cita.
Gedung kantor tersebut dibangun kembali dengan konsep desain terbuka di tiap sudut ruangan dan kaca yang relatif lebar pada bagian depan.
Belis berharap gedung kantor dengan konsep yang baru tersebut akan menambah semangat para pegawai KPP Pratama Mataram Timur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Pelayanan yang semakin profesional, ramah, dengan sentuhan hati akan menjadikan KPP Pratama Mataram Timur semakin maju dalam mengemban amanah penerimaan negara pada 2020 sebesar lebih dari Rp400 miliar," katanya.