Jakarta (ANTARA) - Grup musik Govinda yang akhir tahun lalu rekaman single "Hal Hebat" di Abbey Road Studios, London, Inggris berkesempatan bekerja sama dengan salah satu engineer di sana, Chris Bolster.
Vokalis grup, Ifan punya kesan tersendiri pada sosok terkenal dari studio itu. Menurut dia, Chris tergolong humoris.
"Ketemu Chris kayaknya orangnya kocak. Saat masuk jam kerja dia sangat serius," ujar Ifan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Ifan mengatakan, sang engineer begitu mengedepankan profesionalitas dan sempat berucap tak ingin mengecewakan pihak Govinda yang sudah berkorban biaya dan waktu.
"Dia bilang, 'kalian jauh-jauh datang dari Indonesia, butuh biaya, waktu. Saya enggak mau ada cacat'," kata Ifan.
Gitaris Govinda, Ade menuturkan kalau Chris juga ikut menyumbangkan ide-ide saat rekaman berlangsung.
Di sisi lain, bassis grup, Luki mengatakan Chris sempat merasa terbebani karena menghasilkan karya musik yang bagus, di tengah ekspektasi tinggi terhadapnya.
"Chris ngomong, 'Ekspektasi kalian banyak. Kami juga terbebani membuat karya yang bagus'," kata Luki menirukan ucapan Chris.
Govinda menghabiskan waktu sekitar 10 hari menyelesaikan single "Hal Hebat" di Abbey Road Studios. Single ini menjadi penanda kiprah grup selama 10 tahun di industri musik Indonesia.
"Lebih memprioritaskan nyawa lagu. Ini bentuk kedewasaan dalam bermusik," ujar Ifan.
Vokalis grup, Ifan punya kesan tersendiri pada sosok terkenal dari studio itu. Menurut dia, Chris tergolong humoris.
"Ketemu Chris kayaknya orangnya kocak. Saat masuk jam kerja dia sangat serius," ujar Ifan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Ifan mengatakan, sang engineer begitu mengedepankan profesionalitas dan sempat berucap tak ingin mengecewakan pihak Govinda yang sudah berkorban biaya dan waktu.
"Dia bilang, 'kalian jauh-jauh datang dari Indonesia, butuh biaya, waktu. Saya enggak mau ada cacat'," kata Ifan.
Gitaris Govinda, Ade menuturkan kalau Chris juga ikut menyumbangkan ide-ide saat rekaman berlangsung.
Di sisi lain, bassis grup, Luki mengatakan Chris sempat merasa terbebani karena menghasilkan karya musik yang bagus, di tengah ekspektasi tinggi terhadapnya.
"Chris ngomong, 'Ekspektasi kalian banyak. Kami juga terbebani membuat karya yang bagus'," kata Luki menirukan ucapan Chris.
Govinda menghabiskan waktu sekitar 10 hari menyelesaikan single "Hal Hebat" di Abbey Road Studios. Single ini menjadi penanda kiprah grup selama 10 tahun di industri musik Indonesia.
"Lebih memprioritaskan nyawa lagu. Ini bentuk kedewasaan dalam bermusik," ujar Ifan.