Dompu (ANTARA) - Seorang Pria berinisial A (26) warga Desa Serakapi, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Minggu (26/4) malam, sekitar pukul 22.30 WITA seusai cekcok dengan istrinya.
Kapolres Dompu, melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Senin, menyebutkan peristiwa bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh istri keduanya, Samsiah.
Hujaifah mengungkapkan, saat Samsiah terbangun dari tidurnya, Ia tidak melihat korban yang sebelumnya tidur bersamanya.
"Tidak lama kemudian, istrinya mencari dan menemukan korban dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali nilon di bawah kusen pintu salah satu kamar di rumahnya," jelasnya.
Samsiah langsung memotong tali di leher korban dan menurunkannya ke lantai. Warga sekitar dan Kepala Dusun setempat yang mengetahui peristiwa berusaha menolong dan mengangkat korban yang sudah tidak bernyawa ke atas tempat tidurnya.
Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris bersama personel yang mendapat laporan langsung menghubungi Kabbag Ops Polres Dompu dan terjun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Sesuai permintaan keluarga korban dari Kota Bima, korban dibawa ke Rumah Sakit Dompu menggunakan mobil patroli Polsek Woja untuk dilakukan visum.
"Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga korban dikembalikan ke rumah duka di Desa Serakapi," jelas Hujaifah.
Kapolres Dompu, melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Senin, menyebutkan peristiwa bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh istri keduanya, Samsiah.
Hujaifah mengungkapkan, saat Samsiah terbangun dari tidurnya, Ia tidak melihat korban yang sebelumnya tidur bersamanya.
"Tidak lama kemudian, istrinya mencari dan menemukan korban dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali nilon di bawah kusen pintu salah satu kamar di rumahnya," jelasnya.
Samsiah langsung memotong tali di leher korban dan menurunkannya ke lantai. Warga sekitar dan Kepala Dusun setempat yang mengetahui peristiwa berusaha menolong dan mengangkat korban yang sudah tidak bernyawa ke atas tempat tidurnya.
Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris bersama personel yang mendapat laporan langsung menghubungi Kabbag Ops Polres Dompu dan terjun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Sesuai permintaan keluarga korban dari Kota Bima, korban dibawa ke Rumah Sakit Dompu menggunakan mobil patroli Polsek Woja untuk dilakukan visum.
"Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga korban dikembalikan ke rumah duka di Desa Serakapi," jelas Hujaifah.