Jakarta (ANTARA) - Sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri tetap melakukan latihan secara mandiri di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan berbekal program latihan yang telah diberikan pelatih sebelum kembali ke kampung halamannya itu.
Akibat pandemi virus corona, Zohri dan atlet pelatnas atletik lainnya terpaksa dipulangkan ke daerah masing-masing. Meski untuk sementara meninggalkan pelatnas dan menjalani ibadah puasa, atlet berusia 20 tahun itu tetap menjalankan latihan rutin.
"Kalau di bulan puasa sekarang latihannya hanya sore saja, latihan sendiri. Tapi tetap sesuai arahan dari program yang sudah dikasih coach Eni," kata Zohri dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Dalam rekaman gambar yang diterima Antara, terlihat peraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 itu sedang melakukan pemanasan dan berlatih teknik di halaman sebuah rumah.
Sementara itu, pelatih pelatnas lari jarak pendek Eni Nuraini Sumartoyo menuturkan meski atlet sudah pulang ke daerah masing-masing, namun mereka tetap dalam pengawasan tim pelatih.
Sebelum dipulangkan pada pertengahan Maret, Eni sudah memberikan program latihan dan atlet juga diwajibkan untuk memberikan laporan setiap hari.
"Sudah kami bekali dengan program latihan, setiap hari kami selalu kontrol mereka, menanyakan kondisinya. Mereka juga wajib melaporkan hasil latihan yang sudah dilaksanakan," ujar Eni memaparkan.
Akibat pandemi virus corona, Zohri dan atlet pelatnas atletik lainnya terpaksa dipulangkan ke daerah masing-masing. Meski untuk sementara meninggalkan pelatnas dan menjalani ibadah puasa, atlet berusia 20 tahun itu tetap menjalankan latihan rutin.
"Kalau di bulan puasa sekarang latihannya hanya sore saja, latihan sendiri. Tapi tetap sesuai arahan dari program yang sudah dikasih coach Eni," kata Zohri dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Dalam rekaman gambar yang diterima Antara, terlihat peraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 itu sedang melakukan pemanasan dan berlatih teknik di halaman sebuah rumah.
Sementara itu, pelatih pelatnas lari jarak pendek Eni Nuraini Sumartoyo menuturkan meski atlet sudah pulang ke daerah masing-masing, namun mereka tetap dalam pengawasan tim pelatih.
Sebelum dipulangkan pada pertengahan Maret, Eni sudah memberikan program latihan dan atlet juga diwajibkan untuk memberikan laporan setiap hari.
"Sudah kami bekali dengan program latihan, setiap hari kami selalu kontrol mereka, menanyakan kondisinya. Mereka juga wajib melaporkan hasil latihan yang sudah dilaksanakan," ujar Eni memaparkan.