Lobar (ANTARA) - Pasca terjadinya ledakan Bom di Gereja Katedral Kota Makasar, Sulawesi Selatan, jajaran Polres Lombok Barat meningkatkan kesiapsiagaannya untuk memastikan situasi kamtibmas tetap Kondusif, Minggu (28/3/2021).
Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S Wibowo SIK MH melalui Kabag Ops AKP Kadek Metria SSos SH MH saat memimpin pelaksanaan patroli mengatakan, patroli Skala besar ini sebagai bentuk kesiapsiagaan jajarannya untuk memastikan kondusifitas wilayah.
“Melaksanakan apel kesiapsiagaan dan patroli skala besar, menyasar tempat ibadah dan wawasan wisata yang diikuti oleh gabungan personel TNI-Polri,” ungkapnya.
Gabungan personel TNI-Polri yang terdiri dari Personel Kodim 1606 WB/Lobar, Polres Lombok Barat, dan Sat Brimob Polda NTB, terlebih dahulu melakukan konsolidasi di Giri Menang Square (GMS) Gerung.
“Selanjutnya personel gabungan ini melakukan Patroli skala besar, mengerahkan sembilan mobil roda empat dan roda enam, dan enam sepeda motor,” pungkasnya.
Kemudian Personel Gabungan ini menyisir seputaran Wilayah Gerung, Labuapi, melewati Kota Mataram yang selanjutnya menuju di Tempat Wisata Senggigi.
“Walaupun dalam skala besar, namun dalam pelaksanaannya dilakukan secara dialogis, untuk mengetahui situasi kamtibmas ditengah-tengah masayarakat,” ucapnya.
Menurutnya, dalam kegaiatan patroli ini selain menyasar tempat wisata, juga diarahkan pada perumahan yang dihuni oleh warga negara asing.
“Memastikan dalam upaya pencegahan, agar apa yang telah terjadi di Makassar, agar tidak terjadi di Wilayah kita,” pungkasnya.
Patroli skala besar yang melibatkan 50 personel gabungan ini, memantau langsung kegiatan Masyarakat, baik di Lokasi Wisata, maupun di perumahan warga.
“Dalam Pelaksanaannya, masih terpantau landai, namun ini tidak mengurangi kesiapsiagaan dan kewaspadaan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Wilayah Hukum Polres Lombok barat,” terangnya.
Selain itu, personel gabungan TNI-Polri ini melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, serta tidak terpancing atau terpengaruh dengan isu-isu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Tetap waspada terhadap isu-isu yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja menginginkan Situasi kamtibmas di Wilkum Polres Lombok Barat tidak kondusif,” pungkasnya.
Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga kondusifitas di Wilayah Hukum Polres Lombok barat tetap terjaga.
Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S Wibowo SIK MH melalui Kabag Ops AKP Kadek Metria SSos SH MH saat memimpin pelaksanaan patroli mengatakan, patroli Skala besar ini sebagai bentuk kesiapsiagaan jajarannya untuk memastikan kondusifitas wilayah.
“Melaksanakan apel kesiapsiagaan dan patroli skala besar, menyasar tempat ibadah dan wawasan wisata yang diikuti oleh gabungan personel TNI-Polri,” ungkapnya.
Gabungan personel TNI-Polri yang terdiri dari Personel Kodim 1606 WB/Lobar, Polres Lombok Barat, dan Sat Brimob Polda NTB, terlebih dahulu melakukan konsolidasi di Giri Menang Square (GMS) Gerung.
“Selanjutnya personel gabungan ini melakukan Patroli skala besar, mengerahkan sembilan mobil roda empat dan roda enam, dan enam sepeda motor,” pungkasnya.
Kemudian Personel Gabungan ini menyisir seputaran Wilayah Gerung, Labuapi, melewati Kota Mataram yang selanjutnya menuju di Tempat Wisata Senggigi.
“Walaupun dalam skala besar, namun dalam pelaksanaannya dilakukan secara dialogis, untuk mengetahui situasi kamtibmas ditengah-tengah masayarakat,” ucapnya.
Menurutnya, dalam kegaiatan patroli ini selain menyasar tempat wisata, juga diarahkan pada perumahan yang dihuni oleh warga negara asing.
“Memastikan dalam upaya pencegahan, agar apa yang telah terjadi di Makassar, agar tidak terjadi di Wilayah kita,” pungkasnya.
Patroli skala besar yang melibatkan 50 personel gabungan ini, memantau langsung kegiatan Masyarakat, baik di Lokasi Wisata, maupun di perumahan warga.
“Dalam Pelaksanaannya, masih terpantau landai, namun ini tidak mengurangi kesiapsiagaan dan kewaspadaan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Wilayah Hukum Polres Lombok barat,” terangnya.
Selain itu, personel gabungan TNI-Polri ini melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, serta tidak terpancing atau terpengaruh dengan isu-isu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Tetap waspada terhadap isu-isu yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja menginginkan Situasi kamtibmas di Wilkum Polres Lombok Barat tidak kondusif,” pungkasnya.
Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga kondusifitas di Wilayah Hukum Polres Lombok barat tetap terjaga.