Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Asleigh Barty lolos ke babak perempat final Miami Open 2021 melalui kemenangan yang didapat dengan kesulitan atas Victoria Azarenka 6-1, 1-6, 6-2 pada babak 16 besar Senin malam waktu setempat.
"Melawan Vika maka harus siap sejak poin pertama. Saya merasa bermain dengan baik pada set pertama, dengan dia memberi saya kemudahan karena kesalahan yang dia buat," kata unggulan pertama asal Australia itu, seperti dilansir laman resmi WTA Tennis.
Keunggulan Barty di set pertama tak diikuti persiapan untuk set kedua, dimana Azarenka mengubah polanya yang sulit diatasi. Unggulan ke-14 Azarenka pun meningkatkan intensitasnya. Bermain di area depan, membuat Azarenka bisa mengimbangi Barty yang bertumpu sikap bertahan. Barty dipaksa berlarian mengejar bola-bola cepat yang dilayangkan Azarenka.
"Saya mungkin tidak cukup tajam dalam beberapa gim untuk mengimbangi permainannya, terutama dengan pola baru. Saat Vika unggul dan dia ada di depan, dia jadi (petenis) yang terbaik di dunia," Barty mengungkapkan.
Pada set penentu, permainan Azarenka mengendur. Dia melakukan 17 kesalahan sendiri pada dua set pertama, namun menghasilkan 18 hanya di set ketiga. Juara bertahan Barty mengakhiri perjalanan Azarenka di Miami Melalui pukulan "forehand" dan mengamankan match point menuju babak delapan besar.
"Dua set pertama mungkin adalah momentum yang cukup besar, tapi set ketiga benar-benar pergumulan. Saya hanya sedikit mengendalikan di set ketiga, beruntung saya punya posisi lapangan yang lebih baik," ungkapnya.
Di perempat final, Barty akan menghadapi rekan senegara Azarenka dari Belarusia, yaitu Aryna Sabalenka pada Selasa malam.
"Melawan Vika maka harus siap sejak poin pertama. Saya merasa bermain dengan baik pada set pertama, dengan dia memberi saya kemudahan karena kesalahan yang dia buat," kata unggulan pertama asal Australia itu, seperti dilansir laman resmi WTA Tennis.
Keunggulan Barty di set pertama tak diikuti persiapan untuk set kedua, dimana Azarenka mengubah polanya yang sulit diatasi. Unggulan ke-14 Azarenka pun meningkatkan intensitasnya. Bermain di area depan, membuat Azarenka bisa mengimbangi Barty yang bertumpu sikap bertahan. Barty dipaksa berlarian mengejar bola-bola cepat yang dilayangkan Azarenka.
"Saya mungkin tidak cukup tajam dalam beberapa gim untuk mengimbangi permainannya, terutama dengan pola baru. Saat Vika unggul dan dia ada di depan, dia jadi (petenis) yang terbaik di dunia," Barty mengungkapkan.
Pada set penentu, permainan Azarenka mengendur. Dia melakukan 17 kesalahan sendiri pada dua set pertama, namun menghasilkan 18 hanya di set ketiga. Juara bertahan Barty mengakhiri perjalanan Azarenka di Miami Melalui pukulan "forehand" dan mengamankan match point menuju babak delapan besar.
"Dua set pertama mungkin adalah momentum yang cukup besar, tapi set ketiga benar-benar pergumulan. Saya hanya sedikit mengendalikan di set ketiga, beruntung saya punya posisi lapangan yang lebih baik," ungkapnya.
Di perempat final, Barty akan menghadapi rekan senegara Azarenka dari Belarusia, yaitu Aryna Sabalenka pada Selasa malam.