Jakarta (ANTARA) - Zinedine Zidane menepis wacana mengeluarkan Real Madrid dari Liga Champions akibat keterlibatan klubnya dalam Liga Super Eropa dengan menyebut wacana itu tidak logis dan absurd.
Komite eksekutif UEFA tengah membahas Liga Super Eropa hari ini dengan memastikan akan mempertimbangkan opsi-opsi yang diambil UEFA dalam membungkam inisiatif itu sekalipun tak mengungkapkan secara langsung gagasan mengeluarkan klub-klub pendukung Liga Super Eropa dari kompetisi Liga Champions musim ini.
Tiga dari empat semifinalis Liga Champions musim ini, yakni Real Madrid, Manchester City dan Chelsea, adalah para penandatangan Liga Super Eropa, kendati dua klub Liga Inggris segera mundur dari proposal tersebut.
"Sangat tak logis," kata Zidane dalam jumpa pers Jumat menjelang laga melawan Real Betis seperti dikutip laman ESPN. "Kami sedang bermain dalam Liga Champions, kami memiliki hak bermain dalam Liga Champions. Ini absurd...kami akan bersiap memainkan semifinal Liga Champions."
Madrid akan menghadapi Chelsea dalam leg pertama Selasa 27 April nanti di Stadion Alfredo di Stefano sebelum menjalani leg kedua di Stadion Stamford Bridge, Rabu 5 Mei.
Presiden klub ini yang diangkat sebagai ketua Liga Super Eropa, Florentino Perez, menjadi tokoh yang paling lantang membela proposal liga ini.
"Kami selalu berbicara dari waktu ke waktu," kata Zidane ketika ditanya apakah dia selama ini diberi tahu Perez mengenai liga tersebut. "Dia datang ke sini untuk menyaksikan tim. Tak ada yang berubah. Yang dia inginkan sebagai presiden adalah kami fokus ke pertandingan esok."
Real Madrid adalah satu-satunya klub dari 12 klub pendiri liga itu yang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pendiriannya menyangkut liga itu, sekalipun Perez menyatakan proyek itu masih ada.
"Itu tak mengkhawatirkan saya," kata Zidane saat ditanya apakah kontroversi ini bisa berdampak pada posisi Madrid dalam Liga Champions musim ini dan perlakuan UEFA terhadap Real.
Real Madrid menjamu Real Betis dalam pertandingan La Liga esok Sabtu dengan posisi tiga poin di bawah pemuncak klasemen Atletico Madrid.
Komite eksekutif UEFA tengah membahas Liga Super Eropa hari ini dengan memastikan akan mempertimbangkan opsi-opsi yang diambil UEFA dalam membungkam inisiatif itu sekalipun tak mengungkapkan secara langsung gagasan mengeluarkan klub-klub pendukung Liga Super Eropa dari kompetisi Liga Champions musim ini.
Tiga dari empat semifinalis Liga Champions musim ini, yakni Real Madrid, Manchester City dan Chelsea, adalah para penandatangan Liga Super Eropa, kendati dua klub Liga Inggris segera mundur dari proposal tersebut.
"Sangat tak logis," kata Zidane dalam jumpa pers Jumat menjelang laga melawan Real Betis seperti dikutip laman ESPN. "Kami sedang bermain dalam Liga Champions, kami memiliki hak bermain dalam Liga Champions. Ini absurd...kami akan bersiap memainkan semifinal Liga Champions."
Madrid akan menghadapi Chelsea dalam leg pertama Selasa 27 April nanti di Stadion Alfredo di Stefano sebelum menjalani leg kedua di Stadion Stamford Bridge, Rabu 5 Mei.
Presiden klub ini yang diangkat sebagai ketua Liga Super Eropa, Florentino Perez, menjadi tokoh yang paling lantang membela proposal liga ini.
"Kami selalu berbicara dari waktu ke waktu," kata Zidane ketika ditanya apakah dia selama ini diberi tahu Perez mengenai liga tersebut. "Dia datang ke sini untuk menyaksikan tim. Tak ada yang berubah. Yang dia inginkan sebagai presiden adalah kami fokus ke pertandingan esok."
Real Madrid adalah satu-satunya klub dari 12 klub pendiri liga itu yang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pendiriannya menyangkut liga itu, sekalipun Perez menyatakan proyek itu masih ada.
"Itu tak mengkhawatirkan saya," kata Zidane saat ditanya apakah kontroversi ini bisa berdampak pada posisi Madrid dalam Liga Champions musim ini dan perlakuan UEFA terhadap Real.
Real Madrid menjamu Real Betis dalam pertandingan La Liga esok Sabtu dengan posisi tiga poin di bawah pemuncak klasemen Atletico Madrid.