Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Finlandia menundukkan Denmark 1-0 dalam laga pembuka Grup B Euro 2020 yang sempat tertangguhkan karena insiden Christian Eriksen kolaps di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Pertandingan sempat terhenti lebih dari 90 menit lamanya sejak menit ke-43 lantaran Eriksen kolaps dan mendapat penanganan resusitasi jantung paru (CPR) dari tim medis.

Eriksen ditandu ke luar lapangan dalam keadaan sadar dan dilarikan ke rumah sakit yang disambut kelegaan sekira 16 ribu penonton di Stadion Parken.

Sayangnya, bagi sebagian suporter tuan rumah, pertandingan berakhir dengan kekecewaan lebih lantaran Denmark kalah 0-1 dari Finlandia akibat gol semata wayang Joel Pohjanpalo, demikian catatan laman resmi UEFA.

Kemenangan itu menjadi hasil yang manis bagi Finlandia, mengingat itu merupakan laga debut mereka di turnamen bergengsi, sayang harus terjadi di pertandingan yang diliputi kekhawatiran tentang kondisi kesehatan Eriksen.

Eriksen nyaris membawa Denmark memimpin pada menit ke-19, sayang tembakannya bisa dimentahkan oleh kiper Lukas Hradecky.

Ketika pertandingan dilanjutkan, Finlandia mampu mencuri keunggulan lewat percobaan tepat sasaran pertama mereka di laga kali ini pada menit ke-59 yang diakhiri sundulan Pohjanpalo.

Pohjanpalo menanduk umpan silang kiriman Jere Uronen menembus upaya penyelamatan kurang sempurna dari kiper Kasper Schmeichel. Penyerang Union Berlin itu memilih tidak melakukan selebrasi berlebihan atas golnya untuk menghormati Eriksen serta publik tuan rumah.

Pada menit ke-74, Denmark beroleh kesempatan bagus untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih tapi Pierre-Emile Hojbjerg yang jadi algojo mendapati eksekusinya bisa digagalkan oleh Hradecky.

Finlandia mampu menjaga keunggulan mereka hingga peluit bubaran, sebagai suntikan kepercayaan diri jelang menghadapi tuan rumah lainnya, Rusia, di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, pada Rabu (16/6).

Sedangkan Denmark akan menjamu salah satu tim unggulan turnamen, Belgia, pada hari yang sama di Kopenhagen.
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024