Bima (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima, Nusa Tenggara Barat kembali menyalurkan paket sembako kepada fakir miskin dan dhuafa yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Paket sembako tersebut diberikan kepada warga dhuafa di dua lokasi, yaitu kaum dhuafa yang ada di Dusun Na'e, Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Bima dan Desa Pekat Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Manager PLN UP3 Bima, Jimy Indra Baskara menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian dari seluruh pegawai di lingkungan PLN Unit Induk Wilayah NTB.
"Bantuan yang diberikan ini berasal dari dana zakat penghasilan para pegawai PLN yang memang dikhususkan untuk saudara-saudara kita yang termasuk dalam kategori dhuafa," katanya.
Jimy juga berharap paket sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Penyaluran paket bantuan sembako tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama tim YBM PLN UP3 Bima menyalurkan 100 paket sembako di Desa Pekat, Dompu. Kemudian pada tahap kedua tim YBM PLN UP3 Bima menyalurkan 50 paket sembako di Dusun Na'e, Bima.
"Program penyaluran sembako ini masuk ke dalam program pemberdayaan ekonomi. Dan ini rutin kami laksanakan setiap bulan," ujar Jimy.
Tidak hanya program pemberdayaan ekonomi saja, YBM PLN UP3 Bima juga memiliki program pemberdayaan masyarakat, yang terdiri pemberdayaan ekonomi, sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dakwah.
Realisasi yang telah terealisasi misalnya Program Menjejak Manfaat untuk Muslimah Tangguh, Merbot Masjid dan Guru Ngaji serta Anak Yatim dan Dhuafa, pengobatan bagi kaum dhuafa di Kec. Woja, Kab. Dompu, khitanan massal untuk anak dhuafa di Kelurahan Pane dan Kelurahan Tanjung, Bima, dan juga penyerahan bantuan bagi para korban terdampak banjir bandang yang terjadi di Bima, beberapa waktu lalu.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Semoga bisa bermanfaat bagi warga di Dusun Na'e, Bima, dan Desa Pekat di Dompu," kata Jimy.
Paket sembako tersebut diberikan kepada warga dhuafa di dua lokasi, yaitu kaum dhuafa yang ada di Dusun Na'e, Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Bima dan Desa Pekat Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Manager PLN UP3 Bima, Jimy Indra Baskara menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian dari seluruh pegawai di lingkungan PLN Unit Induk Wilayah NTB.
"Bantuan yang diberikan ini berasal dari dana zakat penghasilan para pegawai PLN yang memang dikhususkan untuk saudara-saudara kita yang termasuk dalam kategori dhuafa," katanya.
Jimy juga berharap paket sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Penyaluran paket bantuan sembako tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama tim YBM PLN UP3 Bima menyalurkan 100 paket sembako di Desa Pekat, Dompu. Kemudian pada tahap kedua tim YBM PLN UP3 Bima menyalurkan 50 paket sembako di Dusun Na'e, Bima.
"Program penyaluran sembako ini masuk ke dalam program pemberdayaan ekonomi. Dan ini rutin kami laksanakan setiap bulan," ujar Jimy.
Tidak hanya program pemberdayaan ekonomi saja, YBM PLN UP3 Bima juga memiliki program pemberdayaan masyarakat, yang terdiri pemberdayaan ekonomi, sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dakwah.
Realisasi yang telah terealisasi misalnya Program Menjejak Manfaat untuk Muslimah Tangguh, Merbot Masjid dan Guru Ngaji serta Anak Yatim dan Dhuafa, pengobatan bagi kaum dhuafa di Kec. Woja, Kab. Dompu, khitanan massal untuk anak dhuafa di Kelurahan Pane dan Kelurahan Tanjung, Bima, dan juga penyerahan bantuan bagi para korban terdampak banjir bandang yang terjadi di Bima, beberapa waktu lalu.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Semoga bisa bermanfaat bagi warga di Dusun Na'e, Bima, dan Desa Pekat di Dompu," kata Jimy.