Jakarta (ANTARA) - Gol larut yang dicetak AS Saint-Etienne membuyarkan ambisi juara bertahan Lille memetik kemenangan perdana dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 dalam laga pekan ketiga Liga Prancis di Stadion Geoffroy-Guichard, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Lille memegang keunggulan lewat gol Burak Yilmaz sejak akhir babak pertama, tetapi hal itu buyar lima menit jelang bubaran waktu normal akibat gol Saidou Sow.
Hasil itu membuat Lille yang berstatus juara bertahan harus mengawali tiga pertandingan musim ini tanpa memetik satu kemenangan pun.
Tim besutan Jocelyn Gourvennec itu saat ini hanya menempati posisi ke-13 klasemen dengan raihan dua poin, empat strip di bawah Saint-Etienne (3), demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Sama-sama belum merasakan kemenangan musim ini, kedua tim terlihat kesulitan menciptakan serangan yang cukup membahayakan pertahanan satu sama lain hingga setidaknya setengah jam pertama pertandingan.
Kebuntuan baru pecah pada menit ke-38, selepas situasi sepak pojok yang diakhiri Yilmaz dengan tembakan keras menghujam ke pojok kiri atas gawang tuan rumah demi membuka keunggulan Lille.
Tiga menit memasuki babak kedua, Lille nyaris menggandakan keunggulan sayang tembakan jarak jauh Jonathan Bamba masih bisa diamankan kiper Etienne Green.
Sejak itu Lille melepaskan setidaknya tiga tembakan tepat sasaran lagi termasuk yang dilepaskan Yusuz Yazici pada menit ke-84, tetapi bola bisa ditepis oleh Green.
Semenit berselang, justru Saint-Etienne yang sukses mencetak gol balasan kala Sow menanduk umpan sepak pojok kiriman Arnaud Nordin demi memusnahkan keunggulan Lille.
Yilmaz punya peluang memenangkan laga ketika melepaskan tembakan dari jarak dekat tetapi sekali lagi Green mampu mengamankan gawang Saint-Etienne.
Lille punya peluang untuk meraih kemenangan pada menit keempat injury time, sayang tembakan Yilmaz mengakhiri situasi serangan balik masih melenceng tipis di sisi gawang, memaksa skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.
Kedua tim masih akan memburu kemenangan perdana masing-masing musim ini di pertandingan selanjutnya, saat Saint-Etienne bertandang ke Velodrome menghadapi Marseille pada Sabtu (28/8) dan Lille yang sehari kemudian menjamu Montpellier di Stadion Pierre-Mauroy.
Lille memegang keunggulan lewat gol Burak Yilmaz sejak akhir babak pertama, tetapi hal itu buyar lima menit jelang bubaran waktu normal akibat gol Saidou Sow.
Hasil itu membuat Lille yang berstatus juara bertahan harus mengawali tiga pertandingan musim ini tanpa memetik satu kemenangan pun.
Tim besutan Jocelyn Gourvennec itu saat ini hanya menempati posisi ke-13 klasemen dengan raihan dua poin, empat strip di bawah Saint-Etienne (3), demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Sama-sama belum merasakan kemenangan musim ini, kedua tim terlihat kesulitan menciptakan serangan yang cukup membahayakan pertahanan satu sama lain hingga setidaknya setengah jam pertama pertandingan.
Kebuntuan baru pecah pada menit ke-38, selepas situasi sepak pojok yang diakhiri Yilmaz dengan tembakan keras menghujam ke pojok kiri atas gawang tuan rumah demi membuka keunggulan Lille.
Tiga menit memasuki babak kedua, Lille nyaris menggandakan keunggulan sayang tembakan jarak jauh Jonathan Bamba masih bisa diamankan kiper Etienne Green.
Sejak itu Lille melepaskan setidaknya tiga tembakan tepat sasaran lagi termasuk yang dilepaskan Yusuz Yazici pada menit ke-84, tetapi bola bisa ditepis oleh Green.
Semenit berselang, justru Saint-Etienne yang sukses mencetak gol balasan kala Sow menanduk umpan sepak pojok kiriman Arnaud Nordin demi memusnahkan keunggulan Lille.
Yilmaz punya peluang memenangkan laga ketika melepaskan tembakan dari jarak dekat tetapi sekali lagi Green mampu mengamankan gawang Saint-Etienne.
Lille punya peluang untuk meraih kemenangan pada menit keempat injury time, sayang tembakan Yilmaz mengakhiri situasi serangan balik masih melenceng tipis di sisi gawang, memaksa skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran.
Kedua tim masih akan memburu kemenangan perdana masing-masing musim ini di pertandingan selanjutnya, saat Saint-Etienne bertandang ke Velodrome menghadapi Marseille pada Sabtu (28/8) dan Lille yang sehari kemudian menjamu Montpellier di Stadion Pierre-Mauroy.