Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap dilibatkan dalam penjualan tiket kegiatan internasional Word Super Bike (WSBK) yang akan berlangsung pada November 2021 di Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"Jika kami dilibatkan dalam penjualan tiket WSBK, kita segera kumpulkan dan koordinasikan dengan para pelaku pariwisata terutama pengusaha travel di Kota Mataram," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, koordinasi dengan pelaku pariwisata tersebut dimaksudkan untuk memastikan bagaimana mekanisme penjualan tiket WSBK, sehingga para pelaku pariwisata.
"Dengan demikian, proses dan mekanisme penjualan tiket WSBK bisa sesuai dengan prosedur yang ada," katanya.
Denny mengakui, sejauh ini secara resmi belum ada informasi Dispar Kota Mataram akan dilibatkan dalam penjualan tiket WSBK, akan tetapi Kepala Dispar Propinsi NTB sudah menyebutkan hal itu secara langsung bagi pelaku wisata terutama travel.
"Kendati demikian, pada prinsipnya kami siap dilibatkan untuk mendukung menyukseskan perhelatan internasional tersebut," katanya.
Apalagi, kegiatan itu pasti akan memberikan dampak ekonomi signifikan sebab meskipun WSBK dipusatkan di Kabupaten Lombok Tengah, namun dampaknya bisa untuk daerah di sekitarnya.
Untuk di Kota Mataram, lanjutnya, meskipun tidak dapat menyajikan wisata alam seperti kabupaten/kota lainnya secara masimal, namun Mataram memiliki wisata belanja dengan berbagai produk unggulan khas daerah ini.
"Wisata belanja inilah yang bisa kita unggulkan, untuk mendung pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," katanya menambahkan.
"Jika kami dilibatkan dalam penjualan tiket WSBK, kita segera kumpulkan dan koordinasikan dengan para pelaku pariwisata terutama pengusaha travel di Kota Mataram," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, koordinasi dengan pelaku pariwisata tersebut dimaksudkan untuk memastikan bagaimana mekanisme penjualan tiket WSBK, sehingga para pelaku pariwisata.
"Dengan demikian, proses dan mekanisme penjualan tiket WSBK bisa sesuai dengan prosedur yang ada," katanya.
Denny mengakui, sejauh ini secara resmi belum ada informasi Dispar Kota Mataram akan dilibatkan dalam penjualan tiket WSBK, akan tetapi Kepala Dispar Propinsi NTB sudah menyebutkan hal itu secara langsung bagi pelaku wisata terutama travel.
"Kendati demikian, pada prinsipnya kami siap dilibatkan untuk mendukung menyukseskan perhelatan internasional tersebut," katanya.
Apalagi, kegiatan itu pasti akan memberikan dampak ekonomi signifikan sebab meskipun WSBK dipusatkan di Kabupaten Lombok Tengah, namun dampaknya bisa untuk daerah di sekitarnya.
Untuk di Kota Mataram, lanjutnya, meskipun tidak dapat menyajikan wisata alam seperti kabupaten/kota lainnya secara masimal, namun Mataram memiliki wisata belanja dengan berbagai produk unggulan khas daerah ini.
"Wisata belanja inilah yang bisa kita unggulkan, untuk mendung pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," katanya menambahkan.