Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat akan mengumumkan kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2021 pada pekan depan.
"Jika tidak ada halangan, pekan depan CPNS yang lulus akan diumumkan secara resmi. Tapi tanggal pastinya belum ditetapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Senin.
Perkiraan pengumuman kelulusan CPNS pekan depan itu, kata Nelly, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang mana pengumuman dilakukan setelah tahapan validasi dan sinkronisasi hasil tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) antara BKPSDM dan panitia seleksi nasional (panselnas) selesai.
Validasi dan sinkronisasi hasil SKD dan SKB, dijadwalkan 15-16 Desember 2021. Dalam kegiatan itu, dilakukan seperti halnya penghitungan cepat (quick count) hasil tes peserta baik dari data BKPSDM maupun Panselnas.
"Untuk tahapan tersebut saya akan hadir langsung ke Panselnas di Jakarta. Jadi data-data hasil tes SKD dan SBK peserta sudah kami siapkan," katanya.
Dikatakan, tahapan selanjutnya setelah validasi hasil tes itu adalah menunggu nilai definitif.
"Jika hasil sesuai serta tidak ada masalah, pengumuman kelulusan bisa dilakukan minggu depan," katanya.
Menurutnya, jumlah peserta SKB yang ikut tes sebanyak 339 tetapi karena enam orang tidak hadir, maka tersisa 333 orang. Mereka akan merebutkan 133 formasi, dari jumlah awal 146 namun 13 formasi karena tidak ada pelamar.
"Sebanyak 13 formasi yang kosong itu, akan kita ajukan untuk formasi P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahun 2022," katanya.
"Jika tidak ada halangan, pekan depan CPNS yang lulus akan diumumkan secara resmi. Tapi tanggal pastinya belum ditetapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Senin.
Perkiraan pengumuman kelulusan CPNS pekan depan itu, kata Nelly, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang mana pengumuman dilakukan setelah tahapan validasi dan sinkronisasi hasil tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) antara BKPSDM dan panitia seleksi nasional (panselnas) selesai.
Validasi dan sinkronisasi hasil SKD dan SKB, dijadwalkan 15-16 Desember 2021. Dalam kegiatan itu, dilakukan seperti halnya penghitungan cepat (quick count) hasil tes peserta baik dari data BKPSDM maupun Panselnas.
"Untuk tahapan tersebut saya akan hadir langsung ke Panselnas di Jakarta. Jadi data-data hasil tes SKD dan SBK peserta sudah kami siapkan," katanya.
Dikatakan, tahapan selanjutnya setelah validasi hasil tes itu adalah menunggu nilai definitif.
"Jika hasil sesuai serta tidak ada masalah, pengumuman kelulusan bisa dilakukan minggu depan," katanya.
Menurutnya, jumlah peserta SKB yang ikut tes sebanyak 339 tetapi karena enam orang tidak hadir, maka tersisa 333 orang. Mereka akan merebutkan 133 formasi, dari jumlah awal 146 namun 13 formasi karena tidak ada pelamar.
"Sebanyak 13 formasi yang kosong itu, akan kita ajukan untuk formasi P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahun 2022," katanya.