Jakarta (ANTARA) - Tammy Abraham mencetak dua gol untuk membantu AS Roma membekap Atalanta 4-1 dalam laga pekan ke-18 Liga Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu.
Abraham mencetak gol pembuka dan penutup dalam pertandingan kali ini yang diselingi gol-gol Nicolo Zaniolo dan Chris Smalling serta sebuah gol bunuh diri dari Bryan Cristante.
Hasil ini membuat Roma bertanggung jawab atas berakhirnya tren positif Atalanta yang sebelumnya memiliki catatan nirkalah dalam sepuluh pertandingan terakhir.
Kemenangan itu mengangkat posisi tim besutan Jose Mourinho naik ke urutan kelima klasemen sementara dengan raihan 31 poin, sedangkan Atalanta tertahan di posisi ketiga dengan 37 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pertandingan belum genap berusia satu menit ketika Abraham bisa mencetak gol ke gawang Atalanta kendati berada di bawah kawalan ketat dua bek lawan.
Sejak gol itu Atalanta tampil relatif dominan berusaha membalas, tetapi yang terjadi malah Roma menggandakan keunggulan pada menit ke-27 saat Zaniolo menyelesaikan umpan Jordan Veretout dalam situasi serangan balik.
Kerja keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada pengujung babak pertama ketika bola tembakan Luis Muriel yang berusaha dihalau oleh Cristante malah berujung menjadi gol bunuh diri bagi gelandang bertahan Roma itu.
Memasuki babak kedua masih dalam keadaan tertinggal 1-2, Atalanta kian bernafsu melancarkan serangan sayang percobaan jarak jauh Ruslan Malinovskyi masih bisa diamankan oleh kiper Rui Patricio.
Para pemain Atalanta terus menerus tak menemukan penyelesaian akhir yang bagus dalam serangan mereka dan hal itu harus dibayar mahal sebab pada menit ke-72 Smalling justru merestorasi marjin keunggulan dua gol Roma memanfaatkan umpan tendangan bebas Veretout.
Lantas pada menit ke-82, Abraham membunuh pertandingan lebih awal untuk Atalanta saat ia mencetak gol keempat Roma dengan menyambar bola muntah hasil tembakan Veretout.
Kekalahan ini jadi hasil yang sadis bagi Atalanta, sebab statistik memperlihatkan mereka memiliki lebih dari 71 persen penguasaan bola, sayangnya upaya mengkonversi lewat 17 percobaan tembakan hanya membuahkan satu gol.
Sedangkan Roma jauh lebih efektif sebab separuh dari delapan percobaan mereka bisa berbuah jadi gol.
Pada pertandingan selanjutnya, Roma akan menjamu Sampdoria di Olimpico pada Rabu (22/12) pekan depan, sehari setelah Atalanta bertandang ke Luigi Ferraris menghadapi Genoa.
Abraham mencetak gol pembuka dan penutup dalam pertandingan kali ini yang diselingi gol-gol Nicolo Zaniolo dan Chris Smalling serta sebuah gol bunuh diri dari Bryan Cristante.
Hasil ini membuat Roma bertanggung jawab atas berakhirnya tren positif Atalanta yang sebelumnya memiliki catatan nirkalah dalam sepuluh pertandingan terakhir.
Kemenangan itu mengangkat posisi tim besutan Jose Mourinho naik ke urutan kelima klasemen sementara dengan raihan 31 poin, sedangkan Atalanta tertahan di posisi ketiga dengan 37 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pertandingan belum genap berusia satu menit ketika Abraham bisa mencetak gol ke gawang Atalanta kendati berada di bawah kawalan ketat dua bek lawan.
Sejak gol itu Atalanta tampil relatif dominan berusaha membalas, tetapi yang terjadi malah Roma menggandakan keunggulan pada menit ke-27 saat Zaniolo menyelesaikan umpan Jordan Veretout dalam situasi serangan balik.
Kerja keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada pengujung babak pertama ketika bola tembakan Luis Muriel yang berusaha dihalau oleh Cristante malah berujung menjadi gol bunuh diri bagi gelandang bertahan Roma itu.
Memasuki babak kedua masih dalam keadaan tertinggal 1-2, Atalanta kian bernafsu melancarkan serangan sayang percobaan jarak jauh Ruslan Malinovskyi masih bisa diamankan oleh kiper Rui Patricio.
Para pemain Atalanta terus menerus tak menemukan penyelesaian akhir yang bagus dalam serangan mereka dan hal itu harus dibayar mahal sebab pada menit ke-72 Smalling justru merestorasi marjin keunggulan dua gol Roma memanfaatkan umpan tendangan bebas Veretout.
Lantas pada menit ke-82, Abraham membunuh pertandingan lebih awal untuk Atalanta saat ia mencetak gol keempat Roma dengan menyambar bola muntah hasil tembakan Veretout.
Kekalahan ini jadi hasil yang sadis bagi Atalanta, sebab statistik memperlihatkan mereka memiliki lebih dari 71 persen penguasaan bola, sayangnya upaya mengkonversi lewat 17 percobaan tembakan hanya membuahkan satu gol.
Sedangkan Roma jauh lebih efektif sebab separuh dari delapan percobaan mereka bisa berbuah jadi gol.
Pada pertandingan selanjutnya, Roma akan menjamu Sampdoria di Olimpico pada Rabu (22/12) pekan depan, sehari setelah Atalanta bertandang ke Luigi Ferraris menghadapi Genoa.