Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang pemuda Muhamad Faisal (26), warga Desa Persiapan Lelong Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB ditemukan tewas gantung diri di pohon beringin.
"Korban yang baru saja pulang dari Malaysia itu ditemukan gantung diri oleh istrinya," kata Kapolsek Praya Tengah, Iptu Geger, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari beberapa warga kejadian itu bermula ketika korban keluar rumah berpamitan kepada istrinya untuk pergi membersihkan kuburan ayahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban pada hari, Selasa.
Sekitar Pukul 15.30 Wita, istri korban merasa heran karena korban belum pulang. Selanjutnya istri korban berinisiatif pergi menyusulnya.
"Ketika ditengah perjalan istri korban kaget melihat korban dalam posisi tergantung di atas pohon beringin," katanya.
Melihat kejadian tersebut, istri korban sepontan berteriak histeris minta tolong, sehingga warga sekitar berdatangan kemudian warga langsung menurunkan korban dan membawanya ke Puskesmas Batunyala. Setelah di periksa oleh Petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"satu hasil visum luar tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan terhadap korban dan selanjutnya keluarga juga menolak untuk dilakukan visum dengan menanda tangani surat pernyataan penolakan visum," katanya.
Dari keterangan singkat istri korban, bahwa korban sebelumnya bekerja sebagai TKI di Negara Malaysia, dan baru pulang 2 hari yang lalu, sepulangnya tersebut, istri korban melihat gelagat korban seperti orang kurang waras dengan suka berbicara sendiri dan ketawa sendiri.
"Dari hasil olah TKP, leher korban diikat dengan seutas tali nilon yang diikat di batang pohon beringin," katanya.
"Korban yang baru saja pulang dari Malaysia itu ditemukan gantung diri oleh istrinya," kata Kapolsek Praya Tengah, Iptu Geger, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari beberapa warga kejadian itu bermula ketika korban keluar rumah berpamitan kepada istrinya untuk pergi membersihkan kuburan ayahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban pada hari, Selasa.
Sekitar Pukul 15.30 Wita, istri korban merasa heran karena korban belum pulang. Selanjutnya istri korban berinisiatif pergi menyusulnya.
"Ketika ditengah perjalan istri korban kaget melihat korban dalam posisi tergantung di atas pohon beringin," katanya.
Melihat kejadian tersebut, istri korban sepontan berteriak histeris minta tolong, sehingga warga sekitar berdatangan kemudian warga langsung menurunkan korban dan membawanya ke Puskesmas Batunyala. Setelah di periksa oleh Petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"satu hasil visum luar tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan terhadap korban dan selanjutnya keluarga juga menolak untuk dilakukan visum dengan menanda tangani surat pernyataan penolakan visum," katanya.
Dari keterangan singkat istri korban, bahwa korban sebelumnya bekerja sebagai TKI di Negara Malaysia, dan baru pulang 2 hari yang lalu, sepulangnya tersebut, istri korban melihat gelagat korban seperti orang kurang waras dengan suka berbicara sendiri dan ketawa sendiri.
"Dari hasil olah TKP, leher korban diikat dengan seutas tali nilon yang diikat di batang pohon beringin," katanya.