Mataram (ANTARA) - Gelaran akbar internasional, MotoGP telah berada di depan mata. PLN pun telah mempersiapkan sistem kelistrikan yang terbaik untuk mensukseskan MotoGP, yang untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia, tepatnya di Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Suplai utama kelistrikan MotoGP adalah dari Sistem Kelistrikan Lombok. Beberapa Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa suplai utama MotoGP akan dipasok dari 2 Garu Induk (GI), yakni GI Sengkol dan GI Kuta. Kedua GI ini telah disiapkan, khususnya menyambut MotoGP.
"Fungsi utama GI adalah mentransformasikan tegangan. Listrik dari pembangkit akan masuk ke GI, dan selanjutnya akan didistribusikan ke sirkuit Mandalika," ucap Djarwo.
Sistem Kelistrikan Lombok sendiri terhubung melalui transmisi 150 kV atau dikenal dengan istilah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Tegangan ini akan ditransformasi ke tegangan 20 kV untuk selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan. Saat ini, terdapat sebelas GI tersebar di seluruh Lombok untuk memperkuat sistem.
GI Kuta sendiri telah beroperasi sejak 2015. Untuk kapasitas trafo yang terpasang di GI Kuta adalah sebesar 30 MVA yang saat ini telah dibebani 28% atau 8,4 MVA. Sedangkan untuk GI Sengkol telah beroperasi sejak tahun 2012 dengan satu buah trafo kapasitas 30 MVA yang saat ini telah berbeban 40 persen atau 12 MVA.
Seiring dengan perkembangan beban, PLN menambahkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA di tahun 2017 dan satu buah trafo berkapasitas 60 MVA yang beroperasi di bulan Desember 2020. Adapun beban saat ini utk kedua trafo adalah masing masing 68% dan 15 persen.
Dari kedua GI ini, MotoGP akan disuplai dari 3 jalur utama listrik, yakni dua jalur dari GI Kuta dan satu jalur dari GI Sengkol. Dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kms dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol yang telah selesai terbangun di tahun 2021.
"Ini merupakan ikhtiar PLN untuk memberikan yang terbaik untuk MotoGP. Dan kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga stakeholder NTB agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar2," harap Djarwo.
Untuk gelaran MotoGP ini, PLN telah mendatangkan 14 UPS dengan daya total sebesar 2,4 MVA dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari Jawa Timur, DKI Jakarta dan NTT. Selain itu, total sebelas buah genset yang didatangkan dari Bima, Sumbawa dan Papua berkapasitas total 6,2 kVA akan dioperasikan sebagai lapis ketiga.
Suplai utama kelistrikan MotoGP adalah dari Sistem Kelistrikan Lombok. Beberapa Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa suplai utama MotoGP akan dipasok dari 2 Garu Induk (GI), yakni GI Sengkol dan GI Kuta. Kedua GI ini telah disiapkan, khususnya menyambut MotoGP.
"Fungsi utama GI adalah mentransformasikan tegangan. Listrik dari pembangkit akan masuk ke GI, dan selanjutnya akan didistribusikan ke sirkuit Mandalika," ucap Djarwo.
Sistem Kelistrikan Lombok sendiri terhubung melalui transmisi 150 kV atau dikenal dengan istilah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Tegangan ini akan ditransformasi ke tegangan 20 kV untuk selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan. Saat ini, terdapat sebelas GI tersebar di seluruh Lombok untuk memperkuat sistem.
GI Kuta sendiri telah beroperasi sejak 2015. Untuk kapasitas trafo yang terpasang di GI Kuta adalah sebesar 30 MVA yang saat ini telah dibebani 28% atau 8,4 MVA. Sedangkan untuk GI Sengkol telah beroperasi sejak tahun 2012 dengan satu buah trafo kapasitas 30 MVA yang saat ini telah berbeban 40 persen atau 12 MVA.
Seiring dengan perkembangan beban, PLN menambahkan satu buah trafo berkapasitas 30 MVA di tahun 2017 dan satu buah trafo berkapasitas 60 MVA yang beroperasi di bulan Desember 2020. Adapun beban saat ini utk kedua trafo adalah masing masing 68% dan 15 persen.
Dari kedua GI ini, MotoGP akan disuplai dari 3 jalur utama listrik, yakni dua jalur dari GI Kuta dan satu jalur dari GI Sengkol. Dua jalur Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 1.485 kms dari GI Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari GI Sengkol yang telah selesai terbangun di tahun 2021.
"Ini merupakan ikhtiar PLN untuk memberikan yang terbaik untuk MotoGP. Dan kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga stakeholder NTB agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar2," harap Djarwo.
Untuk gelaran MotoGP ini, PLN telah mendatangkan 14 UPS dengan daya total sebesar 2,4 MVA dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari Jawa Timur, DKI Jakarta dan NTT. Selain itu, total sebelas buah genset yang didatangkan dari Bima, Sumbawa dan Papua berkapasitas total 6,2 kVA akan dioperasikan sebagai lapis ketiga.