Jakarta (ANTARA) - Jelang Ramadhan tahun ini, Luna Maya mengungkapkan bahwa dia akan menjalankannya di Amerika Serikat.
"Kebetulan Ramadhan tahun ini aku akan berangkat ke Amerika ada acara Coachella. Mungkin akan sedikit lebih berat," ungkap Luna saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
Lebih lanjut, Luna mengatakan bahwa seperti yang diketahui, waktu menjalankan ibadah puasa di Amerika akan lebih panjang dibandingkan di Indonesia. Kendati demikian, Luna tetap akan menjalankannya sambil bekerja di Amerika.
Menurut Luna, menjalankan ibadah puasa sambil bekerja justru akan membuat waktu terasa singkat. Sehingga, ibadah puasa pun tak akan terasa berat dan lama.
"Esensinya beribadah tuh bukan berarti karena puasa kita harus stop semua kegiatan. Buat aku sama saja tahun ke tahun. Puasa nggak puasa aku tetap kerja. Justru membuat aku lebih semangat. Kalau puasa nggak ngapa-ngapain justru lebih berasa lama puasanya," kata Luna.
"Mungkin akan lebih panjang (waktu puasa di Amerika). Tapi aku nggak tahu jam Amerika sepanjang apa. Tapi ya harusnya sih bisalah," tambahnya.
Terakhir, menjelang bulan Ramadhan tahun ini Luna juga berharap seluruh masyarakat bisa diberikan kesehatan sehingga bisa bekerja dan menjalankan puasa dengan lancar. Selain itu, Luna pun secara pribadi meminta maaf jika memiliki kesalahan yang disengaja maupun tak disengaja.
"Minal Aidzin Wal Faizin. Saya mengucapkan selamat menyambut bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kita diberikan, yang pertama sehat. Dengan tubuh yang sehat, kita bekerja juga baik pastinya. Dan nanti di hari kemenangan kita bisa berkumpul lagi bersama keluarga," ujar Luna.
"Maafin saya kalau ada kesalahan yang disengaja mau pun tidak disengaja. Doain saya jadi orang yang lebih baik, pribadi yang lebih baik. Dan semoga nggak ada lagi hal-hal yang kayak pandemi," tutupnya.
Luna Maya akan menjalankan ibadah puasa tahun ini di Amerika
Luna Maya (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)