Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Prajurit TNI dan Anggota Persit Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat , Serda Syamsul Majdi dan Ibu Ariyani, mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional TNI-AD 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad) di Gedung A H Nasution Mabesad Jakarta.
MTQN TNI-AD 2022 dilaksanakan mulai tanggal 18-22 April dengan materi lomba yaitu Tilawah. Ajang ini secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Prajurit TNI dan Anggota Persit Kodim 1620 Lombok Tengah di utus untuk mengikuti lomba MTQN TNI-AD guna memunculkan qari-qariah terbaik dari jajaran TNi," kata Dandim 1620 Lombok Tengah, Letkol.inf I Putu Tangkas Wiratawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu.
MTQ itu mengusung tema “Melalui MTQN TNI AD 2022, Kita Tingkatkan Keimanan Dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”.
"Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan maksud mampu membumikan ajaran AL-Quran serta menegakkan syiar Islam, untuk memperkokoh nilai agama dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
Kehadiran anggotanya mengikuti lomba MTQ bukan hanya sebagai ajang kompetisi untuk menjadi juara semata. Tetapi sebagai ajang silaturahim, menimba ilmu dan menambah wawasan. MTQ memang benar merupakan ajang kompetisi keahlian di bidang Al-Quran, tapi bukan semata untuk mencari juara. Namun pengembangan nilai-nilai Al-Quran lebih penting.
"Karena pendidikan karakter lebih menjadi perhatian semua pihak. Olehnya, kesadaran beragama harus menjadi landasan moral spiritual dalam menyongsong hari esok. Dan Al-Quran adalah kitab pendidikan dimana umat Islam wajib mempedomani nya," katanya.
Selain itu, Dandim berharap dengan adanya kegiatan MTQ dapat meningkatkan iman dan taqwa prajurit untuk bekerjasama dalam hal kebaikan demi membangun kualitas sumber daya prajurit yang unggul dan berkarakter sebagaimana yang diajarkan agama.
"Ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota TNI," katanya.
Untuk diketahui, Adapun Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional TNI-AD 2022 oleh Disbintalad dibagi menjadi Empat kategori yakni diantaranya sebagai berikut, Kategori putra, terdiri dari prajurit TNI dan PNS di lingkungan TNI AD. Kategori putri, terdiri dari Kowad, Anggota Persit dan PNS di lingkungan TNI AD. Kategori putra dari masyarakat umum dan Kategori putri dari masyarakat umum.
Diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari Kotama dan Balakpus TNI AD Se-Indonesia, para peserta lomba Tilawah MTQ memperebutkan total hadiah sebesar Rp.360 juta Rupiah.
MTQN TNI-AD 2022 dilaksanakan mulai tanggal 18-22 April dengan materi lomba yaitu Tilawah. Ajang ini secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Prajurit TNI dan Anggota Persit Kodim 1620 Lombok Tengah di utus untuk mengikuti lomba MTQN TNI-AD guna memunculkan qari-qariah terbaik dari jajaran TNi," kata Dandim 1620 Lombok Tengah, Letkol.inf I Putu Tangkas Wiratawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu.
MTQ itu mengusung tema “Melalui MTQN TNI AD 2022, Kita Tingkatkan Keimanan Dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”.
"Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan maksud mampu membumikan ajaran AL-Quran serta menegakkan syiar Islam, untuk memperkokoh nilai agama dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
Kehadiran anggotanya mengikuti lomba MTQ bukan hanya sebagai ajang kompetisi untuk menjadi juara semata. Tetapi sebagai ajang silaturahim, menimba ilmu dan menambah wawasan. MTQ memang benar merupakan ajang kompetisi keahlian di bidang Al-Quran, tapi bukan semata untuk mencari juara. Namun pengembangan nilai-nilai Al-Quran lebih penting.
"Karena pendidikan karakter lebih menjadi perhatian semua pihak. Olehnya, kesadaran beragama harus menjadi landasan moral spiritual dalam menyongsong hari esok. Dan Al-Quran adalah kitab pendidikan dimana umat Islam wajib mempedomani nya," katanya.
Selain itu, Dandim berharap dengan adanya kegiatan MTQ dapat meningkatkan iman dan taqwa prajurit untuk bekerjasama dalam hal kebaikan demi membangun kualitas sumber daya prajurit yang unggul dan berkarakter sebagaimana yang diajarkan agama.
"Ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota TNI," katanya.
Untuk diketahui, Adapun Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional TNI-AD 2022 oleh Disbintalad dibagi menjadi Empat kategori yakni diantaranya sebagai berikut, Kategori putra, terdiri dari prajurit TNI dan PNS di lingkungan TNI AD. Kategori putri, terdiri dari Kowad, Anggota Persit dan PNS di lingkungan TNI AD. Kategori putra dari masyarakat umum dan Kategori putri dari masyarakat umum.
Diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari Kotama dan Balakpus TNI AD Se-Indonesia, para peserta lomba Tilawah MTQ memperebutkan total hadiah sebesar Rp.360 juta Rupiah.