Jakarta (ANTARA) - Raheem Sterling menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya di Manchester City tidak gentar dengan sejarah gemerlap Real Madrid di Liga Champions jelang pertemuan kedua tim untuk leg pertama semifinal di Etihad, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
"Kami tahu, bukan hanya dari penampilan musim ini tetapi yang terdahulu dan catatan sejarah, bahwa mereka sangat luar biasa di kompetisi ini," kata Sterling dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi City, Selasa.
"Mereka jitu dalam mencetak gol-gol larut, tapi kami juga memiliki pemain yang melewati laga tensi tinggi dan tahu cara mengatasi hal tersebut. Saya pikir besok kami akan baik-baik saja," ujarnya menambahkan.
Sementara Real Madrid mengoleksi 13 trofi Liga Champions di lemari mereka, City baru bisa merasakan tampil di final musim lalu meski harus mengakui keunggulan Chelsea.
Sterling bersikeras bahwa rekam jejak itu tidak akan mengurangi motivasi City yang siap mewujudkan ambisi menjadi jawara Eropa untuk pertama kalinya.
"Setiap musim kami selalu menjadi tim yang bersaing memperebutkan trofi-trofi penting. Liga Champions adalah satu-satunya yang belum kami capai dan itu menjadi fokus kami sekarang," ujarnya.
Sementara City harus melewati laga sarat kontak fisik kontra Atletico Madrid untuk mencapai semifinal, Real Madrid memastikan langkah mereka berkat sebuah gol dramatis Karim Benzema ke gawang Chelsea dua pekan yang lalu.
Akhir pekan kemarin, Real Madrid memiliki sedikit keuntungan karena tidak memiliki jadwal pertandingan di Liga Spanyol sementara City mengalahkan Watford demi menjaga kedudukan mereka di puncak klasemen Liga Premier Inggris.
Kendati demikian, Sterling meyakini hal itu tidak akan berpengaruh banyak kecuali di aspek kebugaran, sedangkan di pertandingan besok tim yang lebih siap secara mental, fisik maupun ambisi akan bisa keluar sebagai pemenang.
Secara rekam jejak pertemuan, Real Madrid mengalahkan City dengan agregat 1-0 dalam semifinal Liga Champions 2015-16 sebelum melaju jadi juara, lantas The Citizens membalaskan hal itu di babak 16 besar edisi 2019-20.
"Kami tahu, bukan hanya dari penampilan musim ini tetapi yang terdahulu dan catatan sejarah, bahwa mereka sangat luar biasa di kompetisi ini," kata Sterling dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi City, Selasa.
"Mereka jitu dalam mencetak gol-gol larut, tapi kami juga memiliki pemain yang melewati laga tensi tinggi dan tahu cara mengatasi hal tersebut. Saya pikir besok kami akan baik-baik saja," ujarnya menambahkan.
Sementara Real Madrid mengoleksi 13 trofi Liga Champions di lemari mereka, City baru bisa merasakan tampil di final musim lalu meski harus mengakui keunggulan Chelsea.
Sterling bersikeras bahwa rekam jejak itu tidak akan mengurangi motivasi City yang siap mewujudkan ambisi menjadi jawara Eropa untuk pertama kalinya.
"Setiap musim kami selalu menjadi tim yang bersaing memperebutkan trofi-trofi penting. Liga Champions adalah satu-satunya yang belum kami capai dan itu menjadi fokus kami sekarang," ujarnya.
Sementara City harus melewati laga sarat kontak fisik kontra Atletico Madrid untuk mencapai semifinal, Real Madrid memastikan langkah mereka berkat sebuah gol dramatis Karim Benzema ke gawang Chelsea dua pekan yang lalu.
Akhir pekan kemarin, Real Madrid memiliki sedikit keuntungan karena tidak memiliki jadwal pertandingan di Liga Spanyol sementara City mengalahkan Watford demi menjaga kedudukan mereka di puncak klasemen Liga Premier Inggris.
Kendati demikian, Sterling meyakini hal itu tidak akan berpengaruh banyak kecuali di aspek kebugaran, sedangkan di pertandingan besok tim yang lebih siap secara mental, fisik maupun ambisi akan bisa keluar sebagai pemenang.
Secara rekam jejak pertemuan, Real Madrid mengalahkan City dengan agregat 1-0 dalam semifinal Liga Champions 2015-16 sebelum melaju jadi juara, lantas The Citizens membalaskan hal itu di babak 16 besar edisi 2019-20.