Mataram (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggelar Multi Stakeholder Forum (MSF) dengan tema "Bangun Sinergi dan Terapkan SMAP 370001:2016 untuk Wujudkan NTB Gemilang", di Mataram , 21 April 2022.
Kegiatan MSF itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan menjaga integritas integritas untuk mengoptimalkan sinergi dengan stakeholder.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, Adhar Hakim menyampaikan PLN sebagai salah satu BUMN yang terus mendorong konsep terhadap integritas yang baik tidak bisa berjalan sendiri, namun perlu bergandengan tangan dengan stakeholder dan juga pihak eksternal PLN.
"Saya mengapresiasi atas setiap upaya yang dilakukan PLN. Ombudsman hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada PLN untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Ombudsman sebagai lembaga negara yang bergerak di bidang pengawasan publik pun mendukung dalam upaya meletakkan pondasi pencegahan dalam proses pembangunan integritas di PLN. Adhar juga mengajak seluruh pihak untuk bersama meletakkan fundamental pencegahan praktek yang tidak baik dalam menjalankan amanah dan pengabdian kepada masyarakat.
Tak hanya terkait kegiatan MSF, Adhar juga menjelaskan bahwa pelayanan PLN kepada masyarakat semakin hari semakin menunjukan peningkatan. Hal ini terlihat dari semakin sedikitnya angka pengaduan yang masuk ke Ombudsman terkait dengan PLN
"Bicara berdasarkan angka, secara faktual jumlah pengaduan untuk PLN semakin turun. Ini merupakan bukti bahwa PLN terus memperbaiki dirinya dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh stakeholder kepada PLN selama ini.
"Di tahun 2021, PLN telah memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. Pencapaian ini tentunya tak lepas dari peran serta dari stakeholder PLN dan kami sangat berterima kasih atas dukungan tersebut," katanya
Ia juga kembali mohon dukungan dari seluruh stakeholder agar PLN dapat secara konsisten menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 : 2016 serta 4 No’s, yakni No Bribery, No Kickback, No Gift dan No Luxurious Hospitality
Kegiatan MSF ini dihadiri oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Provinsi NTB, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Kabinda NTB, Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, perwakilan Forkopimda, instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah NTB.
Kegiatan MSF itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan menjaga integritas integritas untuk mengoptimalkan sinergi dengan stakeholder.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, Adhar Hakim menyampaikan PLN sebagai salah satu BUMN yang terus mendorong konsep terhadap integritas yang baik tidak bisa berjalan sendiri, namun perlu bergandengan tangan dengan stakeholder dan juga pihak eksternal PLN.
"Saya mengapresiasi atas setiap upaya yang dilakukan PLN. Ombudsman hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada PLN untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Ombudsman sebagai lembaga negara yang bergerak di bidang pengawasan publik pun mendukung dalam upaya meletakkan pondasi pencegahan dalam proses pembangunan integritas di PLN. Adhar juga mengajak seluruh pihak untuk bersama meletakkan fundamental pencegahan praktek yang tidak baik dalam menjalankan amanah dan pengabdian kepada masyarakat.
Tak hanya terkait kegiatan MSF, Adhar juga menjelaskan bahwa pelayanan PLN kepada masyarakat semakin hari semakin menunjukan peningkatan. Hal ini terlihat dari semakin sedikitnya angka pengaduan yang masuk ke Ombudsman terkait dengan PLN
"Bicara berdasarkan angka, secara faktual jumlah pengaduan untuk PLN semakin turun. Ini merupakan bukti bahwa PLN terus memperbaiki dirinya dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan oleh seluruh stakeholder kepada PLN selama ini.
"Di tahun 2021, PLN telah memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. Pencapaian ini tentunya tak lepas dari peran serta dari stakeholder PLN dan kami sangat berterima kasih atas dukungan tersebut," katanya
Ia juga kembali mohon dukungan dari seluruh stakeholder agar PLN dapat secara konsisten menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 : 2016 serta 4 No’s, yakni No Bribery, No Kickback, No Gift dan No Luxurious Hospitality
Kegiatan MSF ini dihadiri oleh Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Provinsi NTB, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Kabinda NTB, Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, perwakilan Forkopimda, instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah NTB.