Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memastikan persiapan personel yang akan bertugas dalam pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Polresta Mataram mengupayakan hal tersebut dengan menggelar Latihan Pra Operasi Ketupat Rinjani 2022 di Gedung Wira Pratama, Polresta Mataram, Selasa.

"Jadi, giat latihan pra operasi ini menjadi bagian dari upaya kami mematangkan persiapan pengamanan mudik lebaran," kata Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Heri Wahyudi.

Seluruh pejabat lingkup jajaran Polresta Mataram pun turut hadir. Giat yang dipimpin Wakil Kepala Polresta Mataram Ajun Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat itu juga turut mengundang pihak Kodim 1607/Mataram dan Satuan Brimobda Polda NTB.

Salah satu strategi pengamanan pada periode pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2022, Heri menyebutkan bahwa pihaknya akan mendirikan pos pengamanan.

"Pengoperasian-nya selama 12 hari, selama periode mudik lebaran, mulai 28 April sampai 9 Mei 2022," ucap dia.

Lokasi empat pos pengamanan tersebut, dikatakan Heri, berada di dekat Bundaran Tugu Kencana Warsa Mahardika, Mataram Mall. Kemudian ada juga di persimpangan Pasar Kebon Roek; depan Epicentrum Mataram Mall; dan persimpangan Pasar Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Selain pos pengamanan, Polresta Mataram juga mendirikan pos pantau di sejumlah titik yang berada dekat dengan kawasan wisata, antara lain di simpang lima Ampenan, Taman Loang Baloq, dan Bundaran Tugu Mataram.

"Tetapi untuk pos pantau ini nantinya diaktifkan saat pelaksanaan Lebaran Topat, yang biasa digelar sepekan setelah Lebaran Idul Fitri, lonjakan kunjungan wisatawan, biasanya meningkat," ujarnya.

Lebih lanjut, Heri mengingatkan kepada anggota yang bertugas dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022 untuk tetap menjaga sinergitas di lapangan.

Dia pun mengingatkan agar personel menjalankan tugas dengan tetap mengedepankan sikap humanis.

"Tak lupa berikan pelayanan maksimal, kehadiran di lapangan harus bisa dirasakan oleh masyarakat," ucap dia.

Sementara, Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumandra Kerthiawan menambahkan, tujuan latihan pra operasi yang dilaksanakan tersebut untuk melihat potensi ancaman dan gangguan keamanan.

"Dari pemetaan yang kami lakukan bersama TNI dan Brimob, dibuatkanlah suatu rencana kegiatan pengamanan, sebagai langkah antisipasi gangguan. Ada tahap-tahapan-nya sesuai dengan situasi di lapangan," tutur Sumandra.

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024