Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto mengatensi kemacetan yang terjadi dalam pergerakan arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Sesuai arahan Pak Kapolda NTB, personel diminta untuk memprioritaskan pengamanan di titik-titik yang berpotensi terjadinya kemacetan. Personel juga diingatkan untuk bertugas secara bergantian," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Kamis.

Dalam pengamanan arus mudik lebaran tahun ini, Kapolda NTB dikatakan Artanto telah mengecek langsung persiapan anggota lapangan, terutama yang bertugas di pos pengamanan.

Bersama rombongan pejabat lainnya, Kapolda NTB pada Rabu (27/4), mengecek persiapan personel yang bertugas di pos pengaman wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah.

"Lombok Barat itu, Pak Kapolda singgah di Pos Pengamanan Narmada. Kalau di Lombok Tengah, ke Pos Pengamanan Kopang," ucapnya.

Artanto meyakinkan bahwa kunjungan Kapolda NTB ke pos-pos pengamanan ini juga sebagai bentuk atensi dalam persiapan pelaksanaan "Operasi Ketupat Rinjani 2022" yang akan berlangsung 12 hari, mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Karena itu, Kapolda NTB, mengecek seluruh kelengkapan sarana pendukung pengamanan, strategi pengamanan, sampai pada rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kemacetan.

Begitu juga menguji kesiapan personel ketika masyarakat, khususnya yang sedang melaksanakan mudik lebaran, membutuhkan informasi.

"Terpenting itu petugas harus mengutamakan pelayanan masyarakat, agar masyarakat merasa nyaman dan aman," ujar dia.

 

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024