Mataram (ANTARA) - Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah ajang Gebyar Budaya 2022 dengan tema "Rajutan Budaya Untuk Indonesia Maju" yang menampilkan budaya seluruh Indonesia dari 11 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) di Taman Mayura Mataram pada 21-23 Mei 2022.
Kepala BPNB Provinsi Bali, I Made Dharma Suteja, di Mataram, Senin, menyatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem, di mana pemerintah pusat melalui Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memiliki tugas untuk mendokumentasikan muatan lokal, memajukan objek kebudayaan lokal di antaranya ada tradisi, seni, permainan anak, serta teknologi tradisional dalam bentuk audio dan visual.
Selain itu, buku yang bukan hanya sekadar sebagai dokumentasi, namun harus dibuat sebuah kegiatan agar masyarakat dapat menikmatinya.
Ia menjelaskan kegiatan itu diwujudkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dirjen Kebudayaan yang terdiri dari 11 BPNB di seluruh Indonesia. Setiap satu BPNB itu memiliki wilayah kerja dua sampai tiga provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr H Aidy Furqan menyatakan terdapat tiga indikator bisa dikatakan "gebyar" di antaranya, pagelaran meliputi karya dan pameran, ekspresi atau tampilan meliputi musik dan tari. Selanjutnya, kata dia, musyawarah budaya seperti diskusi budaya.
Dalam kegiatan tersebut, bukan hanya NTB sebagai tuan rumah Gebyar Budaya menampilkan keanekaragaman budayanya, melainkan mulai dari Aceh, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Maluku, Papua, DIY Yogyakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Barat, dan Kalimantan Barat.
Masing-masing menampilkan keberagaman budayanya masing-masing, mulai dari kriya, kuliner, tari, musik dan masih banyak lagi.
Founder NUMADI selaku even organizer, Baiq Ika Wahyu Wardani mengatakan even Gebyar Budaya ini sangat luar biasa, animo masyarakat Mataram sangat antusias menghadiri event selama tiga hari.
"Saya diamanahkan oleh BPNB Bali untuk mengerjakan even tersebut dengan tema Rajutan Budaya Untuk Indonesia Maju, dalam kegiatan ini banyak sekali rangkaian acara yang saya persiapkan demi kelancaran acara berjalan dengan baik dari awal sampai akhir," katanya.
Kepala BPNB Provinsi Bali, I Made Dharma Suteja, di Mataram, Senin, menyatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem, di mana pemerintah pusat melalui Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memiliki tugas untuk mendokumentasikan muatan lokal, memajukan objek kebudayaan lokal di antaranya ada tradisi, seni, permainan anak, serta teknologi tradisional dalam bentuk audio dan visual.
Selain itu, buku yang bukan hanya sekadar sebagai dokumentasi, namun harus dibuat sebuah kegiatan agar masyarakat dapat menikmatinya.
Ia menjelaskan kegiatan itu diwujudkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dirjen Kebudayaan yang terdiri dari 11 BPNB di seluruh Indonesia. Setiap satu BPNB itu memiliki wilayah kerja dua sampai tiga provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr H Aidy Furqan menyatakan terdapat tiga indikator bisa dikatakan "gebyar" di antaranya, pagelaran meliputi karya dan pameran, ekspresi atau tampilan meliputi musik dan tari. Selanjutnya, kata dia, musyawarah budaya seperti diskusi budaya.
Dalam kegiatan tersebut, bukan hanya NTB sebagai tuan rumah Gebyar Budaya menampilkan keanekaragaman budayanya, melainkan mulai dari Aceh, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Maluku, Papua, DIY Yogyakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Barat, dan Kalimantan Barat.
Masing-masing menampilkan keberagaman budayanya masing-masing, mulai dari kriya, kuliner, tari, musik dan masih banyak lagi.
Founder NUMADI selaku even organizer, Baiq Ika Wahyu Wardani mengatakan even Gebyar Budaya ini sangat luar biasa, animo masyarakat Mataram sangat antusias menghadiri event selama tiga hari.
"Saya diamanahkan oleh BPNB Bali untuk mengerjakan even tersebut dengan tema Rajutan Budaya Untuk Indonesia Maju, dalam kegiatan ini banyak sekali rangkaian acara yang saya persiapkan demi kelancaran acara berjalan dengan baik dari awal sampai akhir," katanya.