Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian untuk mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp5,9 triliun.

"Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT Pegadaian. Saya berharap acara penandatanganan PKP (perjanjian kerja sama pembiayaan) subsidi KUR ini dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro  Kecil Kemenkop dan UKM Eddy Satriya di PT Pegadaian di Bogor, Jawa Barat, dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.

Eddy berpesan agar PT Pegadaian dapat menyalurkan KUR secara tepat sasaran. Ia tak meragukan komitmen perusahaan tersebut yang selama ini terus mendukung pembiayaan kepada pelaku UKM.

 Pada tahun 2022, katanya, pemerintah memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program KUR dengan target sebesar Rp373,17 triliun. Per 6 Juni 2022, paparnya, realisasi penyaluran KUR 2022 sebesar Rp148,12 triliun kepada 189.034 debitur.

Jumlah itu disalurkan kepada 3,19 juta debitur dengan rincian KUR Super Mikro sebesar Rp2,57 triliun kepada 292.940 debitur, KUR Mikro sebesar Rp99,74 triliun kepada 2,70 juta debitur, KUR Kecil/ khusus Rp45,79 triliun kepada 189.034 debitur, dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rp13,02 miliar kepada 530 debitur.

Baca juga: Program pelatihan dan pembiayaan UMKM BNI diapresiasi Menteri Koperasi

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menambahkan bahwa melalui Program KUR Syariah Pegadaian, pihaknya siap memfasilitasi para debitur yang memiliki usaha produktif untuk mendapatkan bantuan tersebut Pengajuan KUR Syariah Pegadaian dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia.

 


Pewarta : M Baqir Idrus Alatas
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024