Kiev (ANTARA) - Pasukan Ukraina menderita kekalahan yang menyakitkan dalam memerangi pasukan Rusia di kota timur Sievierodonetsk dan wilayah Kharkiv, kata Presiden Volodymyr Zelenskiyy.
Dia juga mengatakan Ukraina saat ini membutuhkan senjata antirudal modern dan tidak ada alasan bagi negara-negara mitra untuk menunda pengiriman senjata karena beberapa roket Rusia berhasil menghindari pertahanan dan menjatuhkan korban.
"Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di Sievierodonetsk dan kota serta daerah-daerah terdekat lainnya. Sayangnya, kerugiannya menyakitkan," kata Zelenskiyy dalam pidato yang disampaikan Selasa (14/6) larut malam.
Baca juga: Rusia menghancurkan depot senjata Barat di Ukraina
Ukraina mengatakan pasukannya masih berusaha untuk mengevakuasi warga sipil dari Sievierodonetsk setelah Rusia menghancurkan jembatan terakhir ke kota itu, yang merupakan tahap terakhir dalam pertempuran selama berminggu-minggu di Donbas --wilayah yang ingin direbut Moskow.
Dia juga mengatakan Ukraina saat ini membutuhkan senjata antirudal modern dan tidak ada alasan bagi negara-negara mitra untuk menunda pengiriman senjata karena beberapa roket Rusia berhasil menghindari pertahanan dan menjatuhkan korban.
"Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di Sievierodonetsk dan kota serta daerah-daerah terdekat lainnya. Sayangnya, kerugiannya menyakitkan," kata Zelenskiyy dalam pidato yang disampaikan Selasa (14/6) larut malam.
Baca juga: Rusia menghancurkan depot senjata Barat di Ukraina
Ukraina mengatakan pasukannya masih berusaha untuk mengevakuasi warga sipil dari Sievierodonetsk setelah Rusia menghancurkan jembatan terakhir ke kota itu, yang merupakan tahap terakhir dalam pertempuran selama berminggu-minggu di Donbas --wilayah yang ingin direbut Moskow.