Jakarta (ANTARA) - Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mendorong generasi muda untuk percaya diri dalam memberi masukan bagi pemerintah, sebagai upaya untuk mengingatkan agar terus berusaha membawa bangsa ini lebih sejahtera.
"Saya mendorong generasi muda untuk percaya diri dalam menyampaikan rekomendasi kebijakan atau bahkan kritik yang didukung oleh detail analisis yang mendalam," ujar Jaleswari dalam Pra KTT Y20 yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat, Sabtu.
Jaleswari mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkewajiban untuk memastikan bahwa unsur substantif peraturan dan kebijakan publik dirumuskan berdasarkan prinsip kemanusiaan dan mencerminkan proporsionalitas, perlindungan, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Baca juga: Di Forum PBB, Mahfud paparkan capaian Indonesia lindungi HAM
"Saya mendorong generasi muda untuk percaya diri dalam menyampaikan rekomendasi kebijakan atau bahkan kritik yang didukung oleh detail analisis yang mendalam," ujar Jaleswari dalam Pra KTT Y20 yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat, Sabtu.
Jaleswari mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkewajiban untuk memastikan bahwa unsur substantif peraturan dan kebijakan publik dirumuskan berdasarkan prinsip kemanusiaan dan mencerminkan proporsionalitas, perlindungan, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Baca juga: Di Forum PBB, Mahfud paparkan capaian Indonesia lindungi HAM
Baca juga: Komnas HAM apprises UN of human rights situation Indonesia
Ia yakin ada banyak cara yang bisa dilakukan generasi muda untuk memastikan regulasi, kebijakan publik, dan rekomendasi kebijakan selalu sejalan dengan prinsip-prinsip HAM.
Di sisi lain, pemerintah juga mendorong agar generasi muda untuk secara konsisten menyuarakan pentingnya perlindungan hak asasi manusia. Berpikir kritis sebagai wujud kontribusi generasi muda dalam pembangunan melalui berbagai platform seperti media sosial untuk menyebarkan kesadaran dan menginspirasi yang lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap Youth 20 (Y20), wadah konsultasi resmi perwakilan pemuda negara-negara anggota G20, akan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas hidup kaum muda.
Ia yakin ada banyak cara yang bisa dilakukan generasi muda untuk memastikan regulasi, kebijakan publik, dan rekomendasi kebijakan selalu sejalan dengan prinsip-prinsip HAM.
Di sisi lain, pemerintah juga mendorong agar generasi muda untuk secara konsisten menyuarakan pentingnya perlindungan hak asasi manusia. Berpikir kritis sebagai wujud kontribusi generasi muda dalam pembangunan melalui berbagai platform seperti media sosial untuk menyebarkan kesadaran dan menginspirasi yang lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap Youth 20 (Y20), wadah konsultasi resmi perwakilan pemuda negara-negara anggota G20, akan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas hidup kaum muda.