Mataram (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Integrated Terminal Ampenan menggandeng para pihak terkait di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam Upaya penyusunan rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja) program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tahun 2022.
Pertamina mengundang sejumlah pihak terkait (stakeholder) untuk turut berpartisipasi dalam penyusunan Renstra dan Renja tahun 2022, di Mataram, pada 28 Juni 2022.
Turut hadir dalam acara tersebut stakeholder dari berbagai instansi antara lain, Pertamina DPPU Bandara Internasional Lombok, PT PLN (Persero) Unit Wilayah NTB, Lurah dan Sekretaris Kelurahan Bintaro, para Kader Posyandu Kelurahan Bintaro, para Kepala Lingkungan Kelurahan Bintaro, Puskesmas Ampenan, Dinas Kesehatan Kota Mataram, Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM, BPBD Kota Mataram.
Selain itu, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram, Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Poltekes Kemenkes kota Mataram, CV. Harmoni Event Media, PT. Satria Buana Jaya, Yayasan Aufklara Institute, Kepala Desa Sembalun Bumbung, Ketua Bumdes Jorong Mandiri, dan Ketua Kelompok Program Petani Kopi "LUNACO" (Sembalun Agro Coffe).
"Diselenggarakannya acara hari ini dengan melibatkan banyak stakeholder diharapkan dapat menghasilkan rumusan Renstra dan Renja CSR yang lebih baik, terkonsep, serta tepat sasaran sebagaimana tujuan kolaborasi yang Pertamina jalin. Selanjutnya, kami juga berharap kedepannya untuk senantiasa dapat saling berkoordinasi dan memberikan masukan dan evaluasi demi terciptanya program CSR yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya kelompok masyarakat rentan di sekitar wilayah operasi perusahaan," kata Integrated Terminal Manager Pertamina Ampenan, Lutfi Bahroni.
Mewakili Pemerintah Kelurahan Bintaro, Sekretaris Lurah, Rumli, SH, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih atas undangan dari Pertamina yang melibatkan pemerintah kelurahan untuk hadir dalam penyusunan Renstra dan Renja program CSR tahun 2022.
"Saya mewakili pemerintah Kelurahan Bintaro mengucapkan terimakasih atas pelibatan pemerintah daerah dalam proses penyusunan Renstra dan Renja program CSR Pertamina Integrated Terminal Ampenan, semoga dapat menjadi mitra stakeholder yang senantiasa dapat berkolaborasi demi terwujudnya masyarakat sejahtera di Kelurahan Bintaro," kata Rumli.
Diselenggarakannya acara pada hari ini mendapatkan apresiasi dari stakeholders terkait karena pada proses perencanaan program kerja, Pertamina ajak berdiskusi dari multi disiplin keilmuan dan lintas entitas bisnis sehingga adanya sumbangsih dari musyawarah tersebut dapat menghasilan rumusan kerja yang saling bersinergi, membuka gerbang komunikasi dan kerjasama serta mendapatkan evaluasi dari setiap kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan oleh Pertamina Integrated Terminal Ampenan.
Harapannya, adanya pelibatan tersebut mampu menghasilkan tujuan mufakat yang mampu mempersiapakan exit strategy dari program CSR yang sustainable dan mampu menciptakan kemandirian kelompok.
Pjs. Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Rusminto Wahyudi menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Pelaksanaan kegiatan bersama stakeholder ini sudah rutin kami laksanakan dalam upaya penyusunan Renstra dan Renja serta pelaksanaan kegiatan program CSR perusahaan. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para stakeholder yang sampai saat ini selalu mendukung program kerja yang kami laksanakan, mulai dari jajaran pemerintah daerah, lembaga pemasyarakatan, media, perusahaan-perusahaan terkait dan tentunya kelompok masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan," kata Rusminto.
Agenda ditutup dengan pembacaan hasil musyawarah Renstra dan Renja dari program prioritas CSR Pertamina Integrated Terminal Ampenan. Di antaranya program community development yang fokus pada bidang kesehatan dan sosial-ekonomi, program kebencanaan yang akan diterapkan di Kelurahan Bintaro, serta program Kehati yang akan dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kabupaten Lombok Timur.
Pertamina mengundang sejumlah pihak terkait (stakeholder) untuk turut berpartisipasi dalam penyusunan Renstra dan Renja tahun 2022, di Mataram, pada 28 Juni 2022.
Turut hadir dalam acara tersebut stakeholder dari berbagai instansi antara lain, Pertamina DPPU Bandara Internasional Lombok, PT PLN (Persero) Unit Wilayah NTB, Lurah dan Sekretaris Kelurahan Bintaro, para Kader Posyandu Kelurahan Bintaro, para Kepala Lingkungan Kelurahan Bintaro, Puskesmas Ampenan, Dinas Kesehatan Kota Mataram, Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM, BPBD Kota Mataram.
Selain itu, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram, Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Poltekes Kemenkes kota Mataram, CV. Harmoni Event Media, PT. Satria Buana Jaya, Yayasan Aufklara Institute, Kepala Desa Sembalun Bumbung, Ketua Bumdes Jorong Mandiri, dan Ketua Kelompok Program Petani Kopi "LUNACO" (Sembalun Agro Coffe).
"Diselenggarakannya acara hari ini dengan melibatkan banyak stakeholder diharapkan dapat menghasilkan rumusan Renstra dan Renja CSR yang lebih baik, terkonsep, serta tepat sasaran sebagaimana tujuan kolaborasi yang Pertamina jalin. Selanjutnya, kami juga berharap kedepannya untuk senantiasa dapat saling berkoordinasi dan memberikan masukan dan evaluasi demi terciptanya program CSR yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya kelompok masyarakat rentan di sekitar wilayah operasi perusahaan," kata Integrated Terminal Manager Pertamina Ampenan, Lutfi Bahroni.
Mewakili Pemerintah Kelurahan Bintaro, Sekretaris Lurah, Rumli, SH, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih atas undangan dari Pertamina yang melibatkan pemerintah kelurahan untuk hadir dalam penyusunan Renstra dan Renja program CSR tahun 2022.
"Saya mewakili pemerintah Kelurahan Bintaro mengucapkan terimakasih atas pelibatan pemerintah daerah dalam proses penyusunan Renstra dan Renja program CSR Pertamina Integrated Terminal Ampenan, semoga dapat menjadi mitra stakeholder yang senantiasa dapat berkolaborasi demi terwujudnya masyarakat sejahtera di Kelurahan Bintaro," kata Rumli.
Diselenggarakannya acara pada hari ini mendapatkan apresiasi dari stakeholders terkait karena pada proses perencanaan program kerja, Pertamina ajak berdiskusi dari multi disiplin keilmuan dan lintas entitas bisnis sehingga adanya sumbangsih dari musyawarah tersebut dapat menghasilan rumusan kerja yang saling bersinergi, membuka gerbang komunikasi dan kerjasama serta mendapatkan evaluasi dari setiap kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan oleh Pertamina Integrated Terminal Ampenan.
Harapannya, adanya pelibatan tersebut mampu menghasilkan tujuan mufakat yang mampu mempersiapakan exit strategy dari program CSR yang sustainable dan mampu menciptakan kemandirian kelompok.
Pjs. Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Rusminto Wahyudi menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Pelaksanaan kegiatan bersama stakeholder ini sudah rutin kami laksanakan dalam upaya penyusunan Renstra dan Renja serta pelaksanaan kegiatan program CSR perusahaan. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para stakeholder yang sampai saat ini selalu mendukung program kerja yang kami laksanakan, mulai dari jajaran pemerintah daerah, lembaga pemasyarakatan, media, perusahaan-perusahaan terkait dan tentunya kelompok masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan," kata Rusminto.
Agenda ditutup dengan pembacaan hasil musyawarah Renstra dan Renja dari program prioritas CSR Pertamina Integrated Terminal Ampenan. Di antaranya program community development yang fokus pada bidang kesehatan dan sosial-ekonomi, program kebencanaan yang akan diterapkan di Kelurahan Bintaro, serta program Kehati yang akan dilaksanakan di Desa Sembalun Bumbung, Kabupaten Lombok Timur.