Bekasi (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-19 Brunei Darussalam Faizalani Abd Ghani mengakui skuadnya sulit mengimbangi Indonesia pada laga Grup A Piala AFF U-19 2022, Senin malam, sehingga harus kalah dengan skor telak 0-7.

"Persiapan kami kurang baik, jadi kami kesulitan menghadapi timnas U-19 Indonesia," ujar Faizalani usai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Padahal, dia melanjutkan, anak-anak asuhnya dalam kondisi fisik yang bugar untuk menghadapi pertandingan tersebut. Namun, itu tak cukup untuk membendung serangan demi serangan dari skuad "Garuda Nusantara". "Kebugaran fisik pemain baik tetapi itu masih kurang untuk menahan serangan Indonesia," tutur Faizalani.

Baca juga: Muhammad Ferarri tak tampil kontra Brunei Darussalam
Baca juga: Timnas U-19 Vietnam punya PR penyelesaian akhir

Meski demikian, dia menilai performa timnya saat melawan Indonesia lebih baik dibandingkan ketika berhadapan dengan Myanmar pada laga pembuka Grup A Piala AFF U-19 2022, Sabtu (2/7). Ketika itu, Brunei Darussalam juga dicukur dengan skor serupa, 0-7

"Walau kalah, tim saya menunjukkan peningkatan dibandingkan laga pertama lalu," kata Faizalani.

Timnas U-19 Brunei Darussalam ditundukkan Indonesia tujuh gol tanpa balas pada pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin malam.Empat dari tujuh gol itu dibuat penyerang Hokky Caraka dan sisanya dilesakkan oleh Ronaldo Kwateh, Arkhan Fikri dan Alfriyanto Nico.

Hasil tersebut membuat Indonesia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, dengan koleksi empat poin dari dua laga. Vietnam yang berpoin sama harus tergeser ke peringkat ketiga karena kalah selisih gol dari Indonesia.

Thailand bertengger di puncak dengan enam poin dari dua pertandingan, lalu Myanmar keempat (tiga poin, dua laga), diikuti Filipina (nol poin, dua laga) dan Brunei Darussalam di peringkat terakhir (nol poin, dua laga).
 


Pewarta : Michael Siahaan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024