Jakarta (ANTARA) - Kapten Persib Bandung Marc Klok menyebutkan mental yang dimiliki timnya bisa diandalkan meski sempat tertinggal seperti saat laga melawan Bhayangkara FC pada laga perdana Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (24/7).
Meski ditahan imbang The Guardians, julukan Bhayangkara FC, gelandang asal Belanda itu memuji semangat timnya yang tak kenal menyerah.
"Bhayangkara FC adalah tim yang kompak dengan diperkuat pemain-pemain berkualitas. Tapi, kami pun punya mental yang baik. Dari tertinggal 1-0, kami bisa berbalik unggul 2-1," kata Klok, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Pangeran biru tertinggal lebih dulu oleh gol Youssef Ezzejjari pada menit ke-37, namun kemudian Persib bangkit dengan mencetak dua gol balasan melalui Rachmat Irianto menit ke-41 dan Frets Butuan (47).
Akan tetapi, gol Sani Rizki Fauzi di lima menit sebelum laga berakhir menggagalkan kemenangan skuad yang juga berjuluk Maung Bandung sehingga skor akhir menjadi imbang 2-2.
Baca juga: PS Bima Sakti melumat PS Selaparang Raya 7-1 di laga Liga 3 NTB
Klok mengakui kekecewaannya atas hasil imbang itu, namun berusaha memetik pelajaran dan hal positif dari pertandingan melawan Bhayangkara FC tersebut.
Menurut pemilik nomor punggung 10 itu, semangat seluruh pemain Persib saat situasi tertinggal adalah hal yang positif dan patut dipertahankan.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Alberts mengatakan seluruh anggota tim merasa kecewa karena tak bisa mempersembahkan kemenangan pada laga pertama Liga 1 2022/2023.
"Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin," katanya.
Meski demikian, Robert mengapresiasi semangat para pemain untuk bisa bangkit setelah sempat tertinggal.
"Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1. Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets," ujar Robert.
Meski ditahan imbang The Guardians, julukan Bhayangkara FC, gelandang asal Belanda itu memuji semangat timnya yang tak kenal menyerah.
"Bhayangkara FC adalah tim yang kompak dengan diperkuat pemain-pemain berkualitas. Tapi, kami pun punya mental yang baik. Dari tertinggal 1-0, kami bisa berbalik unggul 2-1," kata Klok, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Pangeran biru tertinggal lebih dulu oleh gol Youssef Ezzejjari pada menit ke-37, namun kemudian Persib bangkit dengan mencetak dua gol balasan melalui Rachmat Irianto menit ke-41 dan Frets Butuan (47).
Akan tetapi, gol Sani Rizki Fauzi di lima menit sebelum laga berakhir menggagalkan kemenangan skuad yang juga berjuluk Maung Bandung sehingga skor akhir menjadi imbang 2-2.
Baca juga: PS Bima Sakti melumat PS Selaparang Raya 7-1 di laga Liga 3 NTB
Klok mengakui kekecewaannya atas hasil imbang itu, namun berusaha memetik pelajaran dan hal positif dari pertandingan melawan Bhayangkara FC tersebut.
Menurut pemilik nomor punggung 10 itu, semangat seluruh pemain Persib saat situasi tertinggal adalah hal yang positif dan patut dipertahankan.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Alberts mengatakan seluruh anggota tim merasa kecewa karena tak bisa mempersembahkan kemenangan pada laga pertama Liga 1 2022/2023.
"Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin," katanya.
Meski demikian, Robert mengapresiasi semangat para pemain untuk bisa bangkit setelah sempat tertinggal.
"Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1. Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets," ujar Robert.