Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menyukseskan gerakan pemasangan 10 juta bendera merah putih dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di wilayah itu.
"Pengibaran 10 juta bendera merah putih, akan kita mulai besok," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan bendera merah putih ini dilakukan pada peringatan Hari Legiun Veteran sekaligus akan digabungkan dengan penyerahan secara simbolis rangkaian kegiatan pengibaran 10 juta bendera merah putih se-Indonesia.
"Nanti beberapa dinas seperti Dinas Perikanan NTB akan mengibarkan bendera merah-putih di dasar laut di Gili Terawangan, Dinas ESDM ke Geopark Rinjani dan Tambora, Dinas Kehutanan mengibarkan di tengah-tengah hutan yang lebat, Dinas Pertanian di tengah sawah dan padi, dan Kementerian Agama mengibarkan di pondok-pondok pesantren," terangnya.
Tidak hanya itu, kata Gita, Pemprov NTB berkolaborasi dengan Pemkot Mataram akan memasang pada kegiatan olahraga merdeka yakni senam yang akan dilaksanakan Jumat (12/8). Tempatnya di perempatan jalan antara Kantor Gubernur dan kantor Wali Kota dan akan diikuti oleh seluruh ASN Pemprov NTB dan Pemkot Mataram serta pelajar SMA.
Selain itu Pemprov NTB melalui Dinas Kesehatan NTB juga akan membuka tempat vaksin booster untuk memberikan layanan kepada masyarakat seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan kampanye zero waste untuk mengantisipasi banyaknya sampah yang terbuang begitu saja dan juga guna untuk mengajarkan budaya bersih.
"Kita harapkan kolaborasi antara Pemprov dan Kota Mataram tetap terjalin baik. Dan laporan progres positif rencana pembuatan mall pelayanan publik. Semoga ini menjadi kado manis untuk hari jadi Kota Mataram 31 Agustus mendatang," katanya.
Kepala Kesbangpoldagri NTB, Lalu Abdul Wahid mengatakan bendera merah putih juga telah dibagikan ke masyarakat di sepuluh kabupaten/kota dan terpasang di rumah rumah warga serta tempat tempat strategis di seluruh wilayah masing masing.
"Bendera yang dibagikan berasal dari pemerintah dan sumbangan masyarakat perorangan maupun melibatkan lembaga seperti partai politik dan lain lain," ucapnya.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat agar mendukung gerakan pengibaran 10 juta bendera ini sebagai bentuk penghormatan dan cinta Tanah Air.
"Pengibaran 10 juta bendera merah putih, akan kita mulai besok," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan bendera merah putih ini dilakukan pada peringatan Hari Legiun Veteran sekaligus akan digabungkan dengan penyerahan secara simbolis rangkaian kegiatan pengibaran 10 juta bendera merah putih se-Indonesia.
"Nanti beberapa dinas seperti Dinas Perikanan NTB akan mengibarkan bendera merah-putih di dasar laut di Gili Terawangan, Dinas ESDM ke Geopark Rinjani dan Tambora, Dinas Kehutanan mengibarkan di tengah-tengah hutan yang lebat, Dinas Pertanian di tengah sawah dan padi, dan Kementerian Agama mengibarkan di pondok-pondok pesantren," terangnya.
Tidak hanya itu, kata Gita, Pemprov NTB berkolaborasi dengan Pemkot Mataram akan memasang pada kegiatan olahraga merdeka yakni senam yang akan dilaksanakan Jumat (12/8). Tempatnya di perempatan jalan antara Kantor Gubernur dan kantor Wali Kota dan akan diikuti oleh seluruh ASN Pemprov NTB dan Pemkot Mataram serta pelajar SMA.
Selain itu Pemprov NTB melalui Dinas Kesehatan NTB juga akan membuka tempat vaksin booster untuk memberikan layanan kepada masyarakat seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan kampanye zero waste untuk mengantisipasi banyaknya sampah yang terbuang begitu saja dan juga guna untuk mengajarkan budaya bersih.
"Kita harapkan kolaborasi antara Pemprov dan Kota Mataram tetap terjalin baik. Dan laporan progres positif rencana pembuatan mall pelayanan publik. Semoga ini menjadi kado manis untuk hari jadi Kota Mataram 31 Agustus mendatang," katanya.
Kepala Kesbangpoldagri NTB, Lalu Abdul Wahid mengatakan bendera merah putih juga telah dibagikan ke masyarakat di sepuluh kabupaten/kota dan terpasang di rumah rumah warga serta tempat tempat strategis di seluruh wilayah masing masing.
"Bendera yang dibagikan berasal dari pemerintah dan sumbangan masyarakat perorangan maupun melibatkan lembaga seperti partai politik dan lain lain," ucapnya.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat agar mendukung gerakan pengibaran 10 juta bendera ini sebagai bentuk penghormatan dan cinta Tanah Air.