Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mendapatkan bantuan enam set alat antropometri kit berupa alat ukur stunting digital dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Borong guna mendukung penanganan stunting di wilayah itu.

"Pemerintah sangat serius menangani masalah stunting. Sehingga bantuan yang diberikan BRI itu semoga bisa digunakan dengan baik oleh enam puskesmas penerima bantuan," kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Selasa.

Dia menyatakan komitmen pemerintah kabupaten dalam melakukan berbagai aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. Berdasarkan data yang dia sampaikan, persentase balita stunting pada tahun 2021 sebanyak 13,7 persen, menurun dari 18,7 persen pada tahun 2019.

Konvergensi percepatan penurunan stunting dilakukan seperti peningkatan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, penjaminan pemenuhan asupan gizi, dan memperbaiki pola asuh. Selain itu pemerintah daerah juga melakukan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan akses air minum dan sanitasi, ujarnya.

Agas menyampaikan terima kasih atas dukungan BRI dan kolaborasi bersama menurunkan angka stunting di Manggarai Timur. Dia mengemukakan partisipasi aktif semua pihak baik pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat serta kerja sama yang baik bisa membantu mempercepat penurunan prevalensi stunting.

Baca juga: BKKBN perkuat tiga metode akurasi pengukuran stunting
Baca juga: Angka kasus Stunting di Lombok Timur menurun

Kepala Bank BRI Cabang Borong Yus Indra Ubay mengatakan BRI ingin mengambil bagian memberikan bantuan untuk menyelamatkan generasi muda dari stunting. Oleh karena itu sebagai permulaan BRI memberikan enam buah alat antropometri kit agar bisa digunakan oleh para tenaga kesehatan di puskesmas. "Alat ini bertujuan untuk bisa mengukur angka stunting secara digital," ucapnya.

Penyerahan bantuan alat antropometri kit ini dilakukan di Kantor Bupati Manggarai Timur, Senin. Bupati meminta puskesmas untuk membuat target agar angka kasus stunting bisa segera turun sebagaimana hal itu telah menjadi kesepakatan nasional.

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024