Jakarta (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez kembali ke kompetisi akhir pekan ini di Grand Prix Aragon tapi mengakui masih jauh dari kondisi fisik terbaiknya. Mengalami patah lengan kanannya saat GP Spanyol 2020 dan telah menjalani tiga kali operasi, Marquez memutuskan rehat dari kompetisi untuk pemulihan setelah GP Italia di Mugello pada Mei lalu.
Setelah menjalani operasi keempat di Amerika Serikat, pebalap Spanyol ini mengambil jeda kompetisi untuk melanjutkan pemulihan sebelum dinyatakan fit mengendarai motor MotoGP di tes Misano pekan lalu. Menyusul sejumlah pemeriksaan, konsultasi dan tes yang memuaskan, Marquez kini akan menjalani tahap selanjutnya dari rehabilitasinya, yaitu kembali ke kompetisi saat sirkus MotoGP tiba di Aragon, Spanyol.
"Saya tidak menyangka bisa di sini di Aragon untuk membalap tahun ini, tapi hal-hal berjalan cukup baik sejak awal, mulai dari operasi, dan selangkah demi selangkah, saya merasa lebih baik," kata Marquez di sesi jumpa pers pralomba di Aragon, Kamis.
"Pastinya, jalan masih panjang. Target yang ingin saya raih, saya masih harus banyak berbenah." Selain untuk membantu pengembangan motor Honda, tes di Misano juga menjadi bagian tim Repsol Honda membangun kebugaran Marquez dan membiasakan dirinya kembali di atas mesin MotoGP. "Setelah saya menyelesaikan tes itu kondisi fisik saya bagus. Kami menganalisis pemulihan saya dengan lengan saya selama beberapa hari selanjutnya dan kami memahami bahwa mungkin ada sejumlah peluang untuk berada di Aragon dan kami telah mendiskusikan hal itu dengan para dokter," kata Marquez.
Kembalinya Marquez ke kompetisi menjadi angin segar di tengah dominasi pebalap Ducati Francesco Bagnaia, yang tampil dominan dengan empat kemenangan beruntun menuju Aragon. Marquez, yang menjadi pebalap tersukses di Aragon dengan lima kemenangan kelas premier di sana, terlibat pertarungan sengit dengan Bagnaia hingga lap terakhir di sirkuit Spanyol itu tahun lalu meski harus puas finis runner-up. Ketika ditanya peluangnya menantang podium di Aragon, Marquez menjawab, "peluang saya satu persen. Sangat rendah."
Baca juga: Sirkuit Bukit Peusar jadi saksi laga perdana FIM MiniGP
Baca juga: Pebalap Hafizd dominasi dua putaran pertama FIM MiniGP Indonesia
"Pertama, adalah karena saya sangat jauh dari kondisi fisik terbaik saya. Tulangnya telah sembuh, itu yang paling penting, tapi kondisi ototnya masih sangat jauh dari yang saya inginkan." "Kedua, Honda saat ini berada dalam masa sulit, dan kami jauh tertinggal dari para pabrikan lain, jadi target saya adalah mencoba finis di setiap akhir pekan mulai dari sekarang." Marquez akan menjalani tiga pekan yang sibuk karena Aragon menjadi awal dari triple header sebelum Jepang dan Thailand.
Setelah menjalani operasi keempat di Amerika Serikat, pebalap Spanyol ini mengambil jeda kompetisi untuk melanjutkan pemulihan sebelum dinyatakan fit mengendarai motor MotoGP di tes Misano pekan lalu. Menyusul sejumlah pemeriksaan, konsultasi dan tes yang memuaskan, Marquez kini akan menjalani tahap selanjutnya dari rehabilitasinya, yaitu kembali ke kompetisi saat sirkus MotoGP tiba di Aragon, Spanyol.
"Saya tidak menyangka bisa di sini di Aragon untuk membalap tahun ini, tapi hal-hal berjalan cukup baik sejak awal, mulai dari operasi, dan selangkah demi selangkah, saya merasa lebih baik," kata Marquez di sesi jumpa pers pralomba di Aragon, Kamis.
"Pastinya, jalan masih panjang. Target yang ingin saya raih, saya masih harus banyak berbenah." Selain untuk membantu pengembangan motor Honda, tes di Misano juga menjadi bagian tim Repsol Honda membangun kebugaran Marquez dan membiasakan dirinya kembali di atas mesin MotoGP. "Setelah saya menyelesaikan tes itu kondisi fisik saya bagus. Kami menganalisis pemulihan saya dengan lengan saya selama beberapa hari selanjutnya dan kami memahami bahwa mungkin ada sejumlah peluang untuk berada di Aragon dan kami telah mendiskusikan hal itu dengan para dokter," kata Marquez.
Kembalinya Marquez ke kompetisi menjadi angin segar di tengah dominasi pebalap Ducati Francesco Bagnaia, yang tampil dominan dengan empat kemenangan beruntun menuju Aragon. Marquez, yang menjadi pebalap tersukses di Aragon dengan lima kemenangan kelas premier di sana, terlibat pertarungan sengit dengan Bagnaia hingga lap terakhir di sirkuit Spanyol itu tahun lalu meski harus puas finis runner-up. Ketika ditanya peluangnya menantang podium di Aragon, Marquez menjawab, "peluang saya satu persen. Sangat rendah."
Baca juga: Sirkuit Bukit Peusar jadi saksi laga perdana FIM MiniGP
Baca juga: Pebalap Hafizd dominasi dua putaran pertama FIM MiniGP Indonesia
"Pertama, adalah karena saya sangat jauh dari kondisi fisik terbaik saya. Tulangnya telah sembuh, itu yang paling penting, tapi kondisi ototnya masih sangat jauh dari yang saya inginkan." "Kedua, Honda saat ini berada dalam masa sulit, dan kami jauh tertinggal dari para pabrikan lain, jadi target saya adalah mencoba finis di setiap akhir pekan mulai dari sekarang." Marquez akan menjalani tiga pekan yang sibuk karena Aragon menjadi awal dari triple header sebelum Jepang dan Thailand.