Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satunya dengan terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis di NTB.
Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Dinas Perhubungan NTB, satu unit SPKLU yang berlokasi Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB kembali diresmikan pada Jumat (16/9).
Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr Siti Rohmi Djallilah, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur kendaraan listrik yang masif, maka masyarakat semakin familiar dengan kendaraan listrik.
"Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memberikan kemudahan bagi pengguna dan pemilik kendaraan listrik. Keberadaan SPKLU di NTB ini selaras dengan tujuan Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan daerah yang asri dan green energy," katanya.
Rohmi juga menyebut kegiatan ini adalah bukti daripada sinergi yang luar biasa baik antara seluruh insan perhubungan yang ada di NTB.
Tak hanya terkait kendaraan listrik, Rohmi juga mengapresiasi langkah dan upaya PLN yang memiliki program pengembangan Renewable Energy yang luar biasa. Rohmi berharap program tersebut dapat menjadikan NTB sebagai daerah pariwisata yang Ramah Lingkungann dan dapat membangun sustainable Eco Tourism.
"Bagaimana mendorong masyarakat beralih menggunakan kompor listrik, mobil listrik, dan motor listrik, Pemprov NTB akan dukung sepenuhnya. SPKLU semakin banyak dari sejak peresmian yang pertama. Ini saling mendukung satu sama lainnya. Tentunya ini akan beriringan. Pemprov berkomitmen akan terus mendukung. PLN makin maju, makin jaya, proses renewable energy semakin cepat," ujar Rohmi.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal mengucapkan terima kasih atas kolaborasi apik yang telah terjalin dalam mendorong terciptanya infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan.
"Terima kasih kami ucapkan sebesar-besarnya atas kerja keras PLN yang telah menjadi mitra yang baik dalam memfasilitasi hadirnya SPKLU di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB. Kolaborasi ini sangatlah konkret. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan Semoga langkah ini mampu memicu pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di NTB," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo yang juga hadir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Dinas Perhubungan NTB yang telah berkolaborasi dengan PLN dalam upaya mendorong ekosisten kendaraan listrik. Djarwo juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program transisi energi yang saat ini tengah digalakkan oleh PLN.
"PLN siap memfasilitasi. Ekosistem kendaraan listrik sudah cukup baik dengan infrastruktur yang intens kita gencarkan karena ini menjadi kewajiban kita untuk mendukung transportasi zero waste. Harapannya infrastruktur semakin baik, ekosistem kendaraan berlistrik juga semakin banyak," katanya.
Peresmian SPKLU ini juga ditandai dengan beberapa kegiatan lain seperti Electric Vehicle Exhibition dan lomba memasak dengan kompor induksi yang mengusung tema dan "Safe and Stylish Cooking Competition". Sejumlah kendaraan listrik dipamerkan di antaranya tiga buah mobil listrik, dua puluh motor listrik dan sepuluh sepeda listrik.
PLN sendiri telah merencanakan penambahan SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu dua Unit SPKLU masing masing di kawasan KEK Mandalika dan Kantor Perum Damri 50 kW serta dua Unit SPKLU kapasitas 7,5 kW di SMK3 Mataram dan Kantor Gubernur NTB.
Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Dinas Perhubungan NTB, satu unit SPKLU yang berlokasi Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB kembali diresmikan pada Jumat (16/9).
Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr Siti Rohmi Djallilah, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur kendaraan listrik yang masif, maka masyarakat semakin familiar dengan kendaraan listrik.
"Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memberikan kemudahan bagi pengguna dan pemilik kendaraan listrik. Keberadaan SPKLU di NTB ini selaras dengan tujuan Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan daerah yang asri dan green energy," katanya.
Rohmi juga menyebut kegiatan ini adalah bukti daripada sinergi yang luar biasa baik antara seluruh insan perhubungan yang ada di NTB.
Tak hanya terkait kendaraan listrik, Rohmi juga mengapresiasi langkah dan upaya PLN yang memiliki program pengembangan Renewable Energy yang luar biasa. Rohmi berharap program tersebut dapat menjadikan NTB sebagai daerah pariwisata yang Ramah Lingkungann dan dapat membangun sustainable Eco Tourism.
"Bagaimana mendorong masyarakat beralih menggunakan kompor listrik, mobil listrik, dan motor listrik, Pemprov NTB akan dukung sepenuhnya. SPKLU semakin banyak dari sejak peresmian yang pertama. Ini saling mendukung satu sama lainnya. Tentunya ini akan beriringan. Pemprov berkomitmen akan terus mendukung. PLN makin maju, makin jaya, proses renewable energy semakin cepat," ujar Rohmi.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal mengucapkan terima kasih atas kolaborasi apik yang telah terjalin dalam mendorong terciptanya infrastruktur kelistrikan yang berkelanjutan.
"Terima kasih kami ucapkan sebesar-besarnya atas kerja keras PLN yang telah menjadi mitra yang baik dalam memfasilitasi hadirnya SPKLU di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB. Kolaborasi ini sangatlah konkret. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan Semoga langkah ini mampu memicu pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di NTB," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo yang juga hadir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Dinas Perhubungan NTB yang telah berkolaborasi dengan PLN dalam upaya mendorong ekosisten kendaraan listrik. Djarwo juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program transisi energi yang saat ini tengah digalakkan oleh PLN.
"PLN siap memfasilitasi. Ekosistem kendaraan listrik sudah cukup baik dengan infrastruktur yang intens kita gencarkan karena ini menjadi kewajiban kita untuk mendukung transportasi zero waste. Harapannya infrastruktur semakin baik, ekosistem kendaraan berlistrik juga semakin banyak," katanya.
Peresmian SPKLU ini juga ditandai dengan beberapa kegiatan lain seperti Electric Vehicle Exhibition dan lomba memasak dengan kompor induksi yang mengusung tema dan "Safe and Stylish Cooking Competition". Sejumlah kendaraan listrik dipamerkan di antaranya tiga buah mobil listrik, dua puluh motor listrik dan sepuluh sepeda listrik.
PLN sendiri telah merencanakan penambahan SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu dua Unit SPKLU masing masing di kawasan KEK Mandalika dan Kantor Perum Damri 50 kW serta dua Unit SPKLU kapasitas 7,5 kW di SMK3 Mataram dan Kantor Gubernur NTB.