Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali secara resmi membuka perhelatan Solidarity Sport Fest 2022 yang diselenggarakan Solidaritas Muda-Mudi Indonesia di Gedung Serbaguna Kemenpora, Jakarta, Senin.
Gelaran yang menyasar mayoritas kaum muda yang bernaung di bawah organisasi Barisan Muda Kosgoro 1957 tersebut menghadirkan sejumlah pertandingan olahraga seperti boling, futsal, golf, basket, dan E-Sport.
Menurut Menteri Zainuddin Amali, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, anak-anak muda dari BMK tersebut sudah memilih bentuk kegiatan yang tepat karena pelaksanaan sebuah kegiatan sudah pasti memerlukan partisipasi pihak lain. Sebaliknya, kata dia, jika menggelar kegiatan hanya atas dasar keinginan dan selera penyelenggara dan tidak cocok maka acara tersebut tidak akan sampai kepada target yang diinginkan.
"Berdasarkan hasil survei, kegiatan yang paling disukai anak-anak muda adalah olahraga, musik, film, kuliner. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, teman-teman BMK sudah tahu peta bagaimana menyentuh anak-anak muda dengan kegiatan yang cocok dengan apa yang mereka mau," kata Amali.
Dijelaskan politisi Partai Golkar itu bahwa dirinya meminta BMK untuk tidak lagi mengubah format kegiatan jika kembali melakukannya pada tahun-tahun mendatang. "Pertahankan format ini. Kalau pun ada perubahan, sebaiknya dilakukan dalam bentuk menambah jumlah kegiatan," ujarnya.
Menurut dia, dari event itu juga bisa memunculkan bibit-bibit atlet karena yang dihadirkan adalah kompetisi dan dari kompetisi tersebut tempat bakal lahirnya calon-calon atlet untuk tingkat nasional. Maka lewat ajang yang diselenggarakan BMK itulah, lanjut dia, yang muncul tidak hanya aspek hiburan saja tapi juga menghadirkan prestasi juga ekonomi, sebagaimana banyak kegiatan olahraga yang memunculkan perputaran ekonomi.
Baca juga: MetaNesia pamer dunia metaverse di turnamen eSport di Bali
Baca juga: Super Series jadi angin segar ekosistem esport Indonesia
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Solidarity Sport Fest 2022 Toar Manembu dalam laporannya menjelaskan bahwa perhelatan yang baru pertama kali mereka laksanakan ini mempertandingkan lima cabang olahraga.
Kelimanya terdiri atas boling, futsal, golf, basket dan s-Sport di sejumlah lokasi di Jakarta, dan berlangsung hingga tanggal 25 September mendatang. Khusus untuk cabang boling, pertandingannya sudah selesai pada Minggu (18/9).
Gelaran yang menyasar mayoritas kaum muda yang bernaung di bawah organisasi Barisan Muda Kosgoro 1957 tersebut menghadirkan sejumlah pertandingan olahraga seperti boling, futsal, golf, basket, dan E-Sport.
Menurut Menteri Zainuddin Amali, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, anak-anak muda dari BMK tersebut sudah memilih bentuk kegiatan yang tepat karena pelaksanaan sebuah kegiatan sudah pasti memerlukan partisipasi pihak lain. Sebaliknya, kata dia, jika menggelar kegiatan hanya atas dasar keinginan dan selera penyelenggara dan tidak cocok maka acara tersebut tidak akan sampai kepada target yang diinginkan.
"Berdasarkan hasil survei, kegiatan yang paling disukai anak-anak muda adalah olahraga, musik, film, kuliner. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, teman-teman BMK sudah tahu peta bagaimana menyentuh anak-anak muda dengan kegiatan yang cocok dengan apa yang mereka mau," kata Amali.
Dijelaskan politisi Partai Golkar itu bahwa dirinya meminta BMK untuk tidak lagi mengubah format kegiatan jika kembali melakukannya pada tahun-tahun mendatang. "Pertahankan format ini. Kalau pun ada perubahan, sebaiknya dilakukan dalam bentuk menambah jumlah kegiatan," ujarnya.
Menurut dia, dari event itu juga bisa memunculkan bibit-bibit atlet karena yang dihadirkan adalah kompetisi dan dari kompetisi tersebut tempat bakal lahirnya calon-calon atlet untuk tingkat nasional. Maka lewat ajang yang diselenggarakan BMK itulah, lanjut dia, yang muncul tidak hanya aspek hiburan saja tapi juga menghadirkan prestasi juga ekonomi, sebagaimana banyak kegiatan olahraga yang memunculkan perputaran ekonomi.
Baca juga: MetaNesia pamer dunia metaverse di turnamen eSport di Bali
Baca juga: Super Series jadi angin segar ekosistem esport Indonesia
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Solidarity Sport Fest 2022 Toar Manembu dalam laporannya menjelaskan bahwa perhelatan yang baru pertama kali mereka laksanakan ini mempertandingkan lima cabang olahraga.
Kelimanya terdiri atas boling, futsal, golf, basket dan s-Sport di sejumlah lokasi di Jakarta, dan berlangsung hingga tanggal 25 September mendatang. Khusus untuk cabang boling, pertandingannya sudah selesai pada Minggu (18/9).