Jakarta (ANTARA) - Sejumlah Anggota Komisi X DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena berhasil meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, meski dengan anggaran yang minim dibandingkan kementerian lain.
Salah satu yang menyampaikan hal itu adalah anggota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Kadafi dalam rapat kerja pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Kemenpora tahun 2023 di Ruang Rapat Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis,
"Memang kalau bicara prestasi, Kemenpora ini walaupun anggaran sebelumnya kecil, tambah kecil, tambah kecil terus. Tapi bicara prestasi cukup luar biasa," ujar Kadafi.
Menurutnya, ke depan Menpora Zainudin Amali kembali diuji dengan terbatasnya anggaran. Namun, harus menyelenggarakan sejumlah event olahraga tingkat internasional. "Semoga dengan nanti kolaborasi Kemenpora, Kemdikbud atau dengan mitra lainnya bisa mendorong tingkat pertumbuhan prestasi olahraga di Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR RI F-Demokrat. Meski ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dia mengaku prihatin dengan anggaran Kemenpora saat ini.
"Kami prihatin dengan anggaran Kemenpora. Tapi kami bangga, walaupun anggaran tidak seperti kementerian lain, tapi bapak (Menpora) memiliki semangat yang luar biasa yang tidak dimiliki kementerian lain. Itu yang luar biasa dari Kemenpora. Terbukti dengan anggaran yang kecil tapi bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa menyampaikan hal senada. Menurutnya, anggota di DPR perlu lebih meyakinkan lagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi untuk pemuda dan olahraga.
Baca juga: Menpora kawal sosialisasi SKJ Pelajar hingga ke daerah
Baca juga: Kemenpora genjot persiapan peringatan Haornas 2022
"Kalau kita bicara Kemenpora nanti ke depan hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana optimalisasi pemuda Indonesia, peningkatan, pembinaan, dan penguatan menjadi bagian yang sangat penting dan perhatian kita semua," ujar Ledia.
Dalam Raker yang dipimpin Ketua Komisi X DPR Syaiful dan didampingi Hetifah Sjaifudin, Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran Kemenpora sebesar Rp2,53 triliun.
Jumlah ini meningkat dari jumlah pagu Kemenpora tahun 2022 Rp1,94 triliun. Menpora Amali pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Komisi X DPR yang sudah menyetujui pagu anggaran Kemenpora tahun 2023 setelah proses pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) bersama Menteri Keuangan (Menkeu).
"Tentu saya merasa terharu atas dukungan yang luar biasa dari Komisi X, baik pimpinan maupun anggota. Ini adalah pekerjaan kita bersama, bukan hanya Kemenpora dan teman teman yang di Banggar sudah bekerja keras," kata Amali.
"Semoga apa yang sudah disetujui bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan semaksimal. Dan target yang sudah kita tetapkan akan bisa tercapai," pungkasnya.
Salah satu yang menyampaikan hal itu adalah anggota dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Kadafi dalam rapat kerja pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Kemenpora tahun 2023 di Ruang Rapat Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis,
"Memang kalau bicara prestasi, Kemenpora ini walaupun anggaran sebelumnya kecil, tambah kecil, tambah kecil terus. Tapi bicara prestasi cukup luar biasa," ujar Kadafi.
Menurutnya, ke depan Menpora Zainudin Amali kembali diuji dengan terbatasnya anggaran. Namun, harus menyelenggarakan sejumlah event olahraga tingkat internasional. "Semoga dengan nanti kolaborasi Kemenpora, Kemdikbud atau dengan mitra lainnya bisa mendorong tingkat pertumbuhan prestasi olahraga di Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR RI F-Demokrat. Meski ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dia mengaku prihatin dengan anggaran Kemenpora saat ini.
"Kami prihatin dengan anggaran Kemenpora. Tapi kami bangga, walaupun anggaran tidak seperti kementerian lain, tapi bapak (Menpora) memiliki semangat yang luar biasa yang tidak dimiliki kementerian lain. Itu yang luar biasa dari Kemenpora. Terbukti dengan anggaran yang kecil tapi bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa menyampaikan hal senada. Menurutnya, anggota di DPR perlu lebih meyakinkan lagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi untuk pemuda dan olahraga.
Baca juga: Menpora kawal sosialisasi SKJ Pelajar hingga ke daerah
Baca juga: Kemenpora genjot persiapan peringatan Haornas 2022
"Kalau kita bicara Kemenpora nanti ke depan hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana optimalisasi pemuda Indonesia, peningkatan, pembinaan, dan penguatan menjadi bagian yang sangat penting dan perhatian kita semua," ujar Ledia.
Dalam Raker yang dipimpin Ketua Komisi X DPR Syaiful dan didampingi Hetifah Sjaifudin, Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran Kemenpora sebesar Rp2,53 triliun.
Jumlah ini meningkat dari jumlah pagu Kemenpora tahun 2022 Rp1,94 triliun. Menpora Amali pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Komisi X DPR yang sudah menyetujui pagu anggaran Kemenpora tahun 2023 setelah proses pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) bersama Menteri Keuangan (Menkeu).
"Tentu saya merasa terharu atas dukungan yang luar biasa dari Komisi X, baik pimpinan maupun anggota. Ini adalah pekerjaan kita bersama, bukan hanya Kemenpora dan teman teman yang di Banggar sudah bekerja keras," kata Amali.
"Semoga apa yang sudah disetujui bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan semaksimal. Dan target yang sudah kita tetapkan akan bisa tercapai," pungkasnya.