Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor dua dunia Casper Ruud lolos ke ATP Finals untuk tahun kedua berturut-turut guna menyusul petenis Spanyol Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz di antara delapan petenis lainnya.
Final musim ini akan berlangsung dari 13-20 November di Turin. "Saya baru saja mendapat kabar bahwa saya lolos ke Nitto ATP Finals di Turin lagi tahun ini dan saya sangat menantikan untuk kembali ke Italia," kata Ruud dalam laman resmi ATP, Kamis.
"Saya memiliki waktu yang hebat tahun lalu, itu adalah negara yang hebat untuk tenis." Ruud memastikan tempatnya dalam kejuaraan akhir tahun tersebut dengan memenangkan pertandingan babak kedua Korean Open melawan petenis Chili Nicolas Jarry di Seoul, Kamis. Setelah membuat terobosan pada 2021, Ruud meningkatkan permainannya ke level baru musim ini.
Petenis Norwegia itu mengumpulkan 47 kemenangan tingkat tur sehingga menempati urutan ketiga dalam ATP Tour di belakang Alcaraz (52) dan Stefanos Tsitsipas (49). Ruud berada pada peringkat tertinggi dalam karirnya dengan menduduki nomor dua dalam ATP Ranking yang merupakan peringkat tertinggi yang bisa diraih petenis Norwegia sejak 1973.
Baca juga: Tiafoe jadi bintang Tim Dunia juarai Piala Laver
Baca juga: Indonesia dapat tawaran tuan rumah kejuaraan tenis meja tunarungu
Ruud melaju ke final ATP Masters 1000 pertamanya di Miami dan final Grand Slam pertamanya di Roland Garros. Dia juga mengklaim trofi ATP 250 di Buenos Aires, Jenewa dan Gstaad. Petenis berusia 23 tahun itu kemudian mencapai final kedua turnamen Grand Slam di US Open, namun dikalahkan oleh Alcaraz.
Ruud melakukan debut ATP Finals tahun lalu di Pala Alpitour. Dia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Cameron Norrie dan Andrey Rublev sebelum takluk kepada juara edisi 2020 Daniil Medvedev.
Final musim ini akan berlangsung dari 13-20 November di Turin. "Saya baru saja mendapat kabar bahwa saya lolos ke Nitto ATP Finals di Turin lagi tahun ini dan saya sangat menantikan untuk kembali ke Italia," kata Ruud dalam laman resmi ATP, Kamis.
"Saya memiliki waktu yang hebat tahun lalu, itu adalah negara yang hebat untuk tenis." Ruud memastikan tempatnya dalam kejuaraan akhir tahun tersebut dengan memenangkan pertandingan babak kedua Korean Open melawan petenis Chili Nicolas Jarry di Seoul, Kamis. Setelah membuat terobosan pada 2021, Ruud meningkatkan permainannya ke level baru musim ini.
Petenis Norwegia itu mengumpulkan 47 kemenangan tingkat tur sehingga menempati urutan ketiga dalam ATP Tour di belakang Alcaraz (52) dan Stefanos Tsitsipas (49). Ruud berada pada peringkat tertinggi dalam karirnya dengan menduduki nomor dua dalam ATP Ranking yang merupakan peringkat tertinggi yang bisa diraih petenis Norwegia sejak 1973.
Baca juga: Tiafoe jadi bintang Tim Dunia juarai Piala Laver
Baca juga: Indonesia dapat tawaran tuan rumah kejuaraan tenis meja tunarungu
Ruud melaju ke final ATP Masters 1000 pertamanya di Miami dan final Grand Slam pertamanya di Roland Garros. Dia juga mengklaim trofi ATP 250 di Buenos Aires, Jenewa dan Gstaad. Petenis berusia 23 tahun itu kemudian mencapai final kedua turnamen Grand Slam di US Open, namun dikalahkan oleh Alcaraz.
Ruud melakukan debut ATP Finals tahun lalu di Pala Alpitour. Dia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Cameron Norrie dan Andrey Rublev sebelum takluk kepada juara edisi 2020 Daniil Medvedev.