Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Amputasi Indonesia atau Timnas Garuda INAF Bayu Guntoro menyatakan siap memperbaiki permainan anak didiknya saat laga berikutnya menghadapi Inggris pada Minggu (2/10).
"Hari ini Argentina bermain cukup baik dan mereka bisa memanfaatkan kelemahan dari Timnas Garuda INAF," katanya dalam pesan suara yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu malam.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari Argentina pada laga perdana Grup C sepak bola Piala Dunia Amputasi 2022 di TFF Riva Facility, Istanbul, Turki pada Sabtu malam waktu Indonesia.
Argentina menekan Indonesia di awal babak pertama dan mereka beberapa kali berhasil mendapat peluang, tapi masih bisa digagalkan oleh kiper Indonesia Junaidi Abdilllah. Tiga gol kemenangan Argentina dicetak melalui brace Andres Lopes di menit 7 serta 13, dan Enrique Carabajal di menit 29, sedangkan Timnas berusaha menjebol gawang Argentina, namun belum membuahkan hasil.
Indonesia mendapat peluang emas pada menit 24 melalui Agung Rizki, namun sayang tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Argentina, Emanuel Maldonado. "Tim Argentina bisa memenangkan setiap duel satu lawan satu maupun dua lawan dua, bahkan mereka bisa memanfaatkan bola mati dan hal itu bisa menjadikan kami pelajaran bahwa ada hal-hal yang bisa kami pelajari dari permainan melawan Argentina," tuturnya.
Baca juga: Malaysia-UEA menang di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17
Baca juga: Malaysia-UAE rival berat timnas di Kualifikasi Piala Asia U-17
Untuk itu, lanjut dia, Timnas Garuda INAF akan lebih konsentrasi lagi, lebih fokus menjaga lawan dan melihat arah bola, serta membaca permainan dan lain sebagainya. "Kami melihat ada beberapa celah dari Timnas, salah satunya organisasi permainan dan kami akan coba memperbaikinya di pertandingan esok melawan Inggris, mudah-mudahan berjalan lancar," katanya.
Timnas Garuda INAF akan menghadapi lawan yang cukup tangguh yakni Inggris pada Minggu (2/10) dan di laga pemungkas fase grup nanti, Aditya dan kawan-kawan akan meladeni kekuatan Amerika Serikat pada Senin (3/10).
"Hari ini Argentina bermain cukup baik dan mereka bisa memanfaatkan kelemahan dari Timnas Garuda INAF," katanya dalam pesan suara yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu malam.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari Argentina pada laga perdana Grup C sepak bola Piala Dunia Amputasi 2022 di TFF Riva Facility, Istanbul, Turki pada Sabtu malam waktu Indonesia.
Argentina menekan Indonesia di awal babak pertama dan mereka beberapa kali berhasil mendapat peluang, tapi masih bisa digagalkan oleh kiper Indonesia Junaidi Abdilllah. Tiga gol kemenangan Argentina dicetak melalui brace Andres Lopes di menit 7 serta 13, dan Enrique Carabajal di menit 29, sedangkan Timnas berusaha menjebol gawang Argentina, namun belum membuahkan hasil.
Indonesia mendapat peluang emas pada menit 24 melalui Agung Rizki, namun sayang tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Argentina, Emanuel Maldonado. "Tim Argentina bisa memenangkan setiap duel satu lawan satu maupun dua lawan dua, bahkan mereka bisa memanfaatkan bola mati dan hal itu bisa menjadikan kami pelajaran bahwa ada hal-hal yang bisa kami pelajari dari permainan melawan Argentina," tuturnya.
Baca juga: Malaysia-UEA menang di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17
Baca juga: Malaysia-UAE rival berat timnas di Kualifikasi Piala Asia U-17
Untuk itu, lanjut dia, Timnas Garuda INAF akan lebih konsentrasi lagi, lebih fokus menjaga lawan dan melihat arah bola, serta membaca permainan dan lain sebagainya. "Kami melihat ada beberapa celah dari Timnas, salah satunya organisasi permainan dan kami akan coba memperbaikinya di pertandingan esok melawan Inggris, mudah-mudahan berjalan lancar," katanya.
Timnas Garuda INAF akan menghadapi lawan yang cukup tangguh yakni Inggris pada Minggu (2/10) dan di laga pemungkas fase grup nanti, Aditya dan kawan-kawan akan meladeni kekuatan Amerika Serikat pada Senin (3/10).